Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Vertikal Bisa Cegah Banjir?

Kompas.com - 21/08/2013, 16:58 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Risiko banjir tersebut dapat ditekan lantaran adanya penyerapan serta pengolahan air yang menyertai taman vertikal tersebut. Selama ini, London dikenal sebagai kota dengan curah hujan yang tinggi. Tanpa adanya penanganan yang cepat dan tepat, bukan tidak mungkin air akan segera membajiri London.

Namun, seperti dilansir www.dailymail.co.uk, para ahli setuju bahwa dinding setinggi 20,7 meter yang ditutupi oleh tanaman ini mampu mencegah London dari musibah banjir. Dinding didesain oleh Gary Grant dari Green Roof Consultancy Ltd ini dipasang dan dirawat oleh TreeBox Ltd.

www.dailymail.co.uk Dinding tersebut berisi lebih dari 10.000 tanaman pakis dan herba. Setidaknya ada 20 jenis tanaman musiman seperti buttercup, krokus, stroberi, bunga-bungaan musim semi, dan geranium musim dingin.
Dinding tersebut berisi lebih dari 10.000 tanaman pakis dan herba. Setidaknya ada 20 jenis tanaman musiman seperti buttercup, krokus, stroberi, bunga-bungaan musim semi, dan geranium musim dingin. Bunga-bungaan secara khusus dipilih agar dinding ini dapat berbunga sepanjang tahun. Dinding tersebut juga menggunakan 16 ton tanah dan mampu menyimpan 10.000 liter air.

Proyek "dinding hidup" ini didukung oleh Gubernur London Boris Johnson. Secara khusus, proyek ini diinisiasi untuk mengatasi masalah lingkungan di ibukota Inggris tersebut. Pasalnya, setidaknya saat ini terdapat 534.000 unit properti di jalur banjir kanal Thames, London. Satu dari empat properti tersebut rentan menghadapi banjir karena rendahnya kemampuan tanah menyerap air.

www.dailymail.co.uk Menurut Staf Ahli Gubernur Bidang Lingkungan dan Energi Matthew Pencharz, jumlah pohon, taman, dan
Menurut Staf Ahli Gubernur Bidang Lingkungan dan Energi Matthew Pencharz, jumlah pohon, taman, dan "atap hidup" di London dapat meningkatkan ketahanan London terhadap cuaca ekstrem.

"Gubernur kini mendorong lebih banyak inisiatif hijau, seperti dinding hidup untuk meyakinkan bahwa London bisa terus ikut dalam kompetisi, tidak hanya sebagai kota terhijau di Eropa, namun juga sebagai kota besar terbesar di dunia," ujarnya.

Dinding ini berada pada The Rubens at the Palace. Managing Director Red Carnation Hotels (Rubens at the Palace merupakan bagian dari Red Carnation Hotels) Jonathan Raggett mengatakan, ini merupakan proyek yang mereka percaya sejak awal.

www.dailymail.co.uk Dinding tersebut berisi lebih dari 10.000 tanaman pakis dan herba. Setidaknya ada 20 jenis tanaman musiman seperti buttercup, krokus, stroberi, bunga-bungaan musim semi, dan geranium musim dingin. Bunga-bungaan secara khusus dipilih agar dinding ini dapat berbunga sepanjang tahun.
"Berkat kepercayaan dan investasi dari para pemilik perusahaan kami, proyek ini tidak hanya dibuat jadi nyata namun juga secara signifikan jauh lebih maju dari tahap konsep aslinya," ujar Ragget.

"Kami menanggapi isu turisme ramah lingkungan secara serius di seluruh Red Carnation Hotel," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com