Berikut ini beberapa penyebab bunyi derit tersebut. Dengan mengetahui asalnya, Anda dapat mengatasi gangguan tersebut.
1. Ada ruang antara bak pancuran dan lantai. Normalnya memang harus ada sedikit ruang di antara keduanya yang diisi dengan silikon. Silikon tersebut memastikan nat tidak bersentuhan langsung dengan bak pancuran. Namun, tanpa jumlah silikon yang tepat, bak tersebut dapat menimbulkan bunyi ketika diinjak.
Jika ini yang terjadi, hilangkan nat berlebih dan secara hati-hati aplikasikan thinset menggunakan alat penghilang nat. Dengan cara ini, tidak ada nat ataupun lapisan thinset yang menghubungkan lantai ke bak pancuran.
2. Bicara mengenai thinset, ada pula bak pancuran yang direkatkan dengan thinset atau adukan semen. Praktik ini biasa dilakukan di Indonesia. Daya rekat semen membuat bak pancuran lebih stabil. Menambahkan semen di bawah bak pancuran juga menambah beban pada instalasi lantai hingga tidak bergerak dan berderik. Namun, sebenarnya tidak semua produsen keperluan kamar mandi menganjurkannya.
3. Ekspansi panas juga bisa membawa perubahan pada lantai kamar mandi. Efeknya, bentuk lantai berubah dan berpotensi menimbulkan bunyi. Cuaca dan tingkat kelembaban menimbulkan hal tersebut. Selain itu, ubin berwarna gelap juga mampu menyerap panas lebih banyak ketimbang ubin berwarna terang. Jika menggunakan ubin berwarna gelap, pastikan Anda meminta pemasangan dengan thinset yang lebih fleksibel pada ekspansi panas.
4. Kemungkinan lain munculnya bunyi-bunyian pada kamar mandi Anda ketika lantainya diinjak adalah kerusakan bagian bawah lantai. Ketika mengganti bak mandi atau memindahkan saluran pembuangan air, bagian lantai yang semula tertutup bak akan mengalami perubahan dan perbaikan. Pastikan area tersebut tidak berpotensi menimbulkan bunyi-bunyian sebelum Anda memasang perlengkapan baru. Jangan lupa, pastikan air di sekitar pembuangan mendapat penyangga yang memadai.
5. Menggunakan lantai kayu juga bisa menjadi penyebab bunyi-bunyian aneh terdengar dari kamar mandi. Ketika kayu terlalu basah, kayu akan memuai, membesar, dan akan mengakibatkan gerakan di bawah bak pancuran. Solusinya, pastikan kayu Anda mendapat lapisan anti air.
6. Bak pancuran yang dibor ke dinding juga dapat memberikan bunyi derit. Alih-alih membor di sisi bak, sebaiknya gunakan perekat klip tanpa bor (no-drill clip) di bak pancuran.