Ingat... Pencitraan Anda Juga Ada di Kamar Mandi!

KOMPAS.com - Kamar mandi adalah ruangan yang seringkali terlupakan. Orang lebih sering mendandani ruang tamu dibandingkan membersihkan kamar mandi. Padahal, selera tamu terhadap hidangan bisa saja rusak akibat tidak bersihnya kondisi toilet.

Ya, jika ada hal yang terlewatkan oleh Anda, bisa jadi itu WC atau kamar mandi. Ada yang bilang, kamar mandi mencerminkan kebersihan pemiliknya. Tentu, Anda tak ingin dicap jorok bila tamu hendak menggunakan WC Anda, bukan?

Bisa dibilang, kamar mandi yang bersih menjadi satu pelayanan tersendiri dari tuan rumah bagi tamunya, walaupun mungkin jarang digunakan. Toilet kotor bisa memengaruhi mood tamu terhadap hidangan. Karena bukan tak mungkin, keluar dari kamar mandi, orang langsung menyentuh kudapan atau makanan.

Memang, walau terlihat bersih, kamar mandi bisa menjadi sumber kuman penyebab penyakit, khususnya yang menyerang pencernaan. Karena itu, bersihkan kamar mandi Anda secara menyeluruh, termasuk pula wastafel. Jangan sampai tempat orang mencuci tangan agar bersih dan kuman hilang justru kotor dan banyak kuman.

Selain itu, Anda juga dapat meletakkan pengharum ruangan otomatis di dalam kamar mandi. Pengharum ruangan akan membantu mengurangi masalah bau tak sedap di dalam kamar mandi Anda secara cepat.

Masalah lain sering dihadapi adalah terpeleset di kamar mandi. Jangankan anak kecil, orang dewasa pun bisa saja terpeleset.

Masalah sebenarnya ada pada lantai yang licin. Mengapa bisa licin? Karena lantai selalu basah atau dilalui air dalam kapasitas banyak dan sering. Lantai tidak dibiarkan mengering terlebih dulu. Jika dibiarkan terlalu lama tidak disikat, lantai akan berlumut, khususnya di bagian nat.

Nah, masih berpikir kamar mandi bukan bagian penting untuk dibersihkan? Bersihkan total dengan cairan pembersih kamar mandi. Dengan demikian, noda dan kotoran bisa diangkat, aroma kamar mandi lebih segar, dan toilet lebih higienis. (Swasti Triana Christina) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.