Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Orang Sekaya "Gatsby", Melonjak Tajam!

Kompas.com - 10/07/2013, 16:43 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


KOMPAS.com- Amerika Serikat mulai pulih. Kekayaan bersih rumah tangganya terus bertambah pasca resesi ekonomi akibat krisis keuangan global. Hal ini dipicu oleh pertumbuhan pasar properti dan pasar saham.

Businessweek mengambil ikon Jay Gatsby sebagai miliarder misterius untuk menggambarkan kekayaan rumah tangga AS ini. 

Menurut data yang dilansir bank sentral Amerika, The Federal Reserve, jumlah kekayaan rumah tangga negeri Paman Sam ini melonjak hingga 70 triliun dollar AS dari sebelumnya hanya 3 triliun dollar AS. Lonjakan tersebut, dipicu oleh menguatnya pasar properti sektor perumahan dan pasar saham.

Baca juga: Apakah Penyimpanan Sistem pada Memori Internal Ponsel Bisa Dihapus?

Kekayaan ini, lanjut The Fed, merupakan rekor baru. Sebelumnya, jumlah aset hanya sebesar 67 triliun dollar AS pada 2007. Kemudian jatuh 12 triliun dollar AS pada 2008. Sejak itu, hingga akhir 2012 terus merangkak menjadi 70,3 triliun dollar AS per Maret 2013.

Sedikit rumit memang batasan rumah tangga menurut The Fed. Hal ini mencakup domestic hedge fund, dana ekuitas swasta, dan kekayaan pribadi.

Kekayaan bersih dapat tumbuh baik karena aset meningkat, sebaliknya kewajiban (utang) justru menurun. Dalam kasus ini, utang rumah tangga jatuh karena konsumen lebih berhati-hati. Sehingga neraca rumah tangga berjalan sesuai ekspektasi. Kalau pun ada pertumbuhan utang pada beberapa rumah tangga mungkin akan dinilai sebagai "tanda positif bagi perekonomian". 

Satu pertanda baik adalah bahwa orang Amerika memiliki keuntungan lebih besar di rumah-rumah yang mereka beli. Kepemilikan ekuitas sebagai selisih dari nilai riil properti mencapai 49,2 persen pada kuartal pertama, naik dari hanya 39,5 persen pada tahun 2009.

Sementara posisi keuangan rumah tangga meningkat, tidak demikian halnya dengan pemerintah federal yang justru terperosok dalam utang. The Treasury memiliki utang sebesar 1,2 triliun dollar AS, di mana The Fed dan investor asing merupakan pembeli utamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau