Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intiland Targetkan Bangun 5.000 Kamar Hotel Baru

Kompas.com - 03/07/2013, 18:45 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com- PT Intiwhiz International, anak usaha pengembang properti PT Intiland Development Tbk, menargetkan dapat memiliki dan mengelola sedikitnya 5.000 kamar di seluruh jaringan hotel Intiwhiz di berbagai kota hingga 2017.

Sebagai langkah pendukung target tersebut, perseroan telah mendapatkan kepastian pembangunan hotel di 31 lokasi pada 2014 mendatang. Progres pembangunan beberapa hotel sudah pada tahap konstruksi, sebagian lainnya pada tahapan  desain dan proses perizinan, antara lain di Palembang, Pekanbaru, Malang, Surabaya, Makasar, Palangkaraya, dan Manado.

Salah satu portofolio yang masih dalam tahap konstruksi dan akan segera beroperasi adalah Whiz Hotel Balikpapan. Intiwhiz secara resmi melakukan tutup atap (topping off ) pada Rabu (3/7/2013). 

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiwhiz International Moedjianto
Soesilo Tjahjono, mengatakan pengembangan jaringan hotel Intiwhiz di kota Balikpapan
merupakan strategi perseroan untuk masuk ke kawasan Indonesia Timur, khususnya
kawasan bisnis Kalimantan Timur.

"Sebagai pusat bisnis, kota Balikpapan menjadi magnet bagi investor dan sekaligus gerbang bagi kawasan timur Indonesia. Lokasi Whiz Hotel Balikpapan berada di Jl Jendral Sudirman, yang merupakan jalan utama di kota minyak ini," papar Mudjianto kepada Kompas.com.

Setelah menyelesaikan keseluruhan tahapan konstruksi, hotel ini akan mulai beroperasi pada triwulan keempat tahun 2013. Whiz Hotel Balikpapan menempati lahan seluas 1.2000 meter persegi, memiliki ketinggian 10 lantai dengan tambahan satu lantai basement untuk area parkir. Hotel ini menyediakan 160 kamar yang terbagi menjadi dua tipe yakni Standard dan Deluxe. Selain dilengkapi fasilitas parkir, hotel ini juga menyediakan beberapa ruang pertemuan dengan kapasitas sekitar 80 orang.

Menurut Moedjianto pesatnya perkembangan kota Balikpapan menjadi salah satu daya tarik utama untuk pengembangan bisnis perhotelan. Kebutuhan fasilitas penginapan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Gejala ini tercermin dari pertumbuhan jumlah penumpang pesawat terbang di bandara internasional Sepinggan. Perluasan dan renovasi kawasan bandara juga menjadi indikator peningkatan jumlah penumpang, yang tahun 2012 tercatat mencapai 6,6 juta orang.

“Pasca perluasan, bandara tersebut mampu menampung 10 juta penumpang tahun 2017 dan akan menjadi bandara terbesar setelah Soekarno Hatta dan Ngurah Rai Bali. Ini jumlah yang sangat potensial bagi industri perhotelan, termasuk bagi Intiwhiz,” kata Moedjianto.

Whiz Hotel Balikpapan akan menjadi hotel pertama bagi jaringan hotel Intiwhiz yang beroperasi di kawasan timur Indonesia. Selain hotel ini, perseroan merencanakan untuk mengoperasikan tiga hotel tahun ini yakni Whiz Hotel Cikini, Jakarta Pusat, dan Grand Whiz Hotel Nusa Dua, Bali.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com