Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Accor Kelola 100 Hotel Sampai 2015

Kompas.com - 02/07/2013, 19:18 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Jaringan hotel internasional, Accor Group, akan mengelola 100 properti hingga akhir 2015. Properti tersebut tersebar di kota-kota besar dan kota kedua di seluruh Indonesia.

Senior Vice President Accor Malaysia, Indonesia dan Singapura, Gerard Guillouet, mengatakan secara kumulatif Accor Group tahun ini mengoperasikan 70 hotel. Beberapa di antaranya merupakan hotel baru yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.

"Dengan jumlah 70 hotel saat ini, kami optimis Accor akan dapat  mengejar dan merealisasikan target 100 hotel beroperasi pada tahun 2015 nanti. Mulai dari ibis, Pullman, Novotel dan Sofitel serta M Gallery," ujar Gerard kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Beberapa hotel yang telah dan akan dibuka pada tahun 2013 adalah ibis Budget Surabaya Airport sebanyak 144 kamar, Novotel Banjarmasin yang merupakan hotel berklasifikasi bintang empat dengan 198 kamar, allseasons Jakarta Thamrin yang berada di Thamrin CBD sejumlah 167 kamar, ibis Senen, dan Sofitel Bali Nusa Dua.

Khusus Sofitel Bali Nusa Dua merupakan salah satu properti dengan brand Accor paling mewah. Hotel yang dikembangkan Agung Podomoro Land ini merangkum 415 kamar, termasuk 17 villa dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas macam ballroom, meeting room dan function room.

"Sofitel Bali Nusa Dua akan digunakan sebagai salah satu tempat untuk event international Konferensi APEC 2013," jelas Gerard.

Dalam kesempatan yang sama, Accor yang telah mereposisi brand atas "keluarga" ibis yakni allseasons, ibis, dan Formule1 pada 2012 lalu, telah mengubah 60 persen logo hotel-hotel tersebut. Saat ini, jaringan ibis memiliki 20 properti di 9 kota di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com