Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Estetika Visual dari Kumpulan Bambu...

Kompas.com - 28/06/2013, 19:36 WIB
Tabita Diela

Penulis


KONTUM, KOMPAS.com -
Kafe dan restoran yang terintegrasi dan menjadi bagian hotel tidak selalu harus "manut" pada arsitektur hotel. Ia bisa mencuri perhatian dengan menampilkan fasad dan interior yang unik dan segar dan memanfaatkan kandungan lokal berupa bambu. Vo Trong Nghia, sebuah perusahaan arsitektur, berhasil merancang "imajinasi" itu ke dalam Kontum Indochine Café di Kontum, Vietnam Tengah.

Kafe seluas 551 meter persegi tersebut didesain sebagai bagian dari kompleks hotel di sepanjang Sungai Dakbla. Letaknya bersebelahan dengan Jembatan Dakbla, gerbang menuju Kota Kontum. Di tempat ini, para tamu hotel dapat menikmati sarapan, makan malam, dan cemilan. Selain itu, kafe juga bisa digunakan sebagai ruang semi terbuka untuk upacara pernikahan.

Kafe ini memiliki dua elemen besar, yaitu bangunan utama dengan atap bambu serta bangunan dapur yang terbuat dari rangka beton dan batu.

Bangunan utama berbentuk persegi panjang dan dikelilingi "danau" buatan. Para tamu restoran atau tamu hotel yang tengah menyantap makanannya akan dimanjakan dengan udara terbuka. Fasad bagian selatan menghadap ke jalan utama di sepanjang Sungai Dakbla, fasad bagian timur juga menghadap jalan, bagian barat menghadap ke bangunan hotel, serta bagian utara menghadap dapur kafe.

Vietnam memiliki iklim tropis yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Udara yang hangat, seringkali terasa sangat panas. Dengan konsep terbuka dengan naungan bambu, tidak ada pendingin udara yang diperlukan. Para desainer yang merancang bangunan ini hanya perlu memperkuat atap bambu dengan menggunakan plastik. Plastik tersebut diperkuat dengan serat dan jerami.

Limabelas pilar bambu berbentuk kerucut terbalik terinspirasi keranjang tradisional Vietnam. Struktur terbuka ini memaksimalkan pergerakan angin ke dalam bangunan selama musim panas. Selain itu, konstruksi ini juga mampu "menyaring" angin kencang pada musim-musim penghujan.

Salah satu kelebihan kafe ini ada pada proses pembuatannya. Para desainer yakin, bahwa metode umum dengan penggunaan sendi-sendi dari besi akan menjadi pemborosan dan memberatkan bambu. Maka itu, para desainer menggunakan metode tradisional. Bambu dibentuk dengan cara merendamnya ke dalam lumpur dan pengasapan. Sambungan bambu dibuat dengan menggunakan rotan dan "paku bambu".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau