Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubai Catat Pertumbuhan GDP 5,3 Persen

Kompas.com - 01/07/2013, 18:41 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber albawaba

KOMPAS.com- Produk domestik bruto (gross domestic product/GDP)) Dubai selama kuartal keempat tahun 2012 meningkat sebesar 5,3 persen dibanding periode yang sama tahun 2011.

Dua sektor utama; konstruksi dan manufaktur berkontribusi besar terhadap pertumbuhan tersebut. Menyusul kemudian transportasi, perdagangan grosir dan eceran, properti, dan sektor keuangan, yang secara keseluruhan menyumbang sekitar 90 persen GDP.

Dubai Economic Council (DEC) melaporkan, kendati GDP bertumbuh, namun indeks harga konsumen terus menurun. Selama kuartal akhir tahun 2012 anjlok sebesar 0,14 persen, sedangkan pertumbuhan likuiditas domestik sebesar 2 persen.

Namun begitu, ada sedikit kelegaan. Pasalnya defisit anggaran pemerintah turun menjadi kurang dari 2 miliar dollar AS (Rp 19,8 triliun) sebagai akibat dari rasionalisasi belanja publik.

Di antara beberapa sektor ekonomi, properti mengalami pertumbuhan paling signifikan selama periode tersebut yakni sekitar 94 persen ketimbang tahun lalu. Harga rerata apartemen melonjak sekitar 3 persen per meter persegi.

Laporan DEC itu juga menyebutkan sektor pariwisata menunjukkan kinerja positif yang tak pernah terjadi sebelumnya. Jumlah tamu yang menginap di hotel meningkat sebesar 7 persen dibandingkan musim panas 2011. Kegiatan pariwisata telah berkontribusi dalam menarik ratusan ribu pengunjung dari luar Dubai dan Uni Emirat Arab.

Bertambahnya kunjungan wisatawan sebanyak 10 juta orang selama 2012, meningkatkan jumlah persediaan kamar hotel hingga 80.000 unit. Dubai mencatat rerata lama menginap (length of stay) menjadi 3,77 malam, dengan tingkat hunian sekitar 83 persen. Angka ini menunjukkan pertumbuhan dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencatat 79 persen.

Perdagangan luar negeri kota ini juga memperlihatkan aktifitas luar biasa. Kegiatan impor mencapai 186 miliar dirham (Rp 501,3 triliun) ketimbang ekspor yang berada pada angka 117 dirham (Rp 315,3 triliun). Total perdagangan pada akhir 2012 adalah sekitar 1.234 triliun dirham dibandingkan 1.089 triliun dirham pada akhir 2011.

Status zona bebas berpengaruh terhadap kegiatan perdagangan, dengan total ekspor dan impor  selama kuartal keempat tahun 2012 sekitar 95 miliar dirham (Rp 256 triliun), setara 32 persen dari total perdagangan Dubai.

Sektor perbankan dan pasar keuangan juga terus tumbuh dengan meningkatnya deposito dan pinjaman perbankan. Penggabungan Islamic Bank Emirates dan Dubai Bank telah meningkatkan kemampuan untuk menarik deposito. Kecenderungan ini akan terus berlangsung mengingat tingginya tingkat permintaan untuk investasi dan kembalinya kegiatan ekonomi dan komersial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau