Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Bangun Kasino

Kompas.com - 13/06/2013, 17:38 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Lama terpuruk akibat kekerasan politik dan etnis, tak membuat Irak habis. Negara ini sejatinya memiliki potensi keindahan alam sebagai obyek pariwisata di beberapa spot tertentu. Seperti kawasan Sulaymaniah, Irak Utara.

Adalah pengembang asal Dubai, Emaar Properties yang tertarik menggarap properti pariwisata komersial. Mereka berkongsi dengan perusahaan Faruk Group Holding dan sepakat menandatangani kontrak senilai lebih dari 2 miliar dollar AS atau setara Rp 19,6 triliun. Mereka berencana mengembangkan resor di wilayah Kurdi, Irak Utara.

Proyek kota wisata ini bertajuk The Dukan. Yang sangat mengejutkan, selain terdapat hotel, restoran, permukiman, dan bioskop, resor ini juga dilengkapi dengan fasilitas berbau perjudian. Emaar dan Faruk mengalokasikan sebagian wilayah pengembangan, untuk kasino.

Emaar tertarik menggarap, karena wilayah Kurdi yang semi otonom ini telah menjelma menjadi titik fokus penting pebisnis dan wisatawan pasca kekerasan politik dan etnis Era Saddam Hussein. Selain The Dukan, Emaar juga mengajukan penawaran senilai 5 miliar dollar AS (Rp 49,1 triliun) untuk membiayai dan membangun perumahan di Irak Tengah. 

Wakil ketua Komisi Investasi Nasional Irak, Mohammed Ameen, mengatakan Irak sendiri telah mengalokasikan lebih dari 31 miliar dollar AS (Rp 304 triliun) untuk mengatasi kekurangan perumahan (back log) yang diperkirakan lebih dari 670.000 unit.

Siapa Faruk Group Holding? Mereka merupakan induk perusahaan yang memiliki 12 tentakel unit usaha termasuk konstruksi, telekomunikasi, semen, perhotelan dan ritel. Faruk dianggap sebagai  perusahaan swasta terbesar di Irak, dengan 11.000 karyawan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau