JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan perawatan yang baik dan tepat, kulkas bisa bertahan lama bahkan lebih dari satu dekade.
Meskipun demikian, sama seperti peralatan elektronik lainnya, kulkas juga memiliki masa pakainya sendiri.
Daripada mengeluarkan dana untuk diservis, berikut 5 tanda yang menunjukkan ini adalah saat yang tepat untuk mengganti kulkas di rumah seperti dikutip dari laman Better Homes & Gardens.
Makanan cepat basi
Jika makanan yang disimpan mudah rusak, mungkin sudah saatnya kulkas Anda diservis atau diganti dengan unit yang baru.
Perhatikan di mana makanan rusak dan seberapa sering. Ini bisa berarti hanya motor, laci, atau bagian tertentu yang perlu diganti.
Baca juga: Ini Penyebab Bagian Luar Kulkas Anda Berkarat
Jika suhu kulkas atau freezer yang sudah disetel turun secara tiba-tiba, kemungkinan besar Anda akan melihat kebocoran atau genangan air di bawah atau di belakang kulkas.
Ketika sering terjadi hal seperti ini, mungkin akan lebih hemat biaya jika Anda mengganti kulkas dengan model yang lebih baru dan hemat energi.
Usia
Usia adalah indikator yang paling gampang untuk menentukan bahwa masa pakai kulkas di rumah akan segera berakhir.
Umumnya, masa pakai kulkas adalah 10 tahun. Karena itu, awasi kulkas tersebut untuk melihat apakah menghasilkan kondensasi berlebihan, mengeluarkan panas berlebihan, atau muncul lapisan es yang tebal secara terus menerus.
Bila sudah muncul tanda-tanda maka bisa menjadi indikator bahwa mungkin sudah saatnya kulkas Anda diganti.
Baca juga: Lakukan Ini Sebelum Memindahkan Kulkas ke Lokasi Baru
Kebisingan
Terlalu banyak kebisingan atau tidak ada suara sama sekali merupakan tanda sudah waktunya kulkas diganti dengan unit yang baru.
Tagihan listrik meroket
Peningkatan tagihan listrik yang tiba-tiba mungkin menandakan kulkas yang Anda miliki bekerja lebih keras dari yang seharusnya untuk mempertahankan suhu dingin.
Karena itu, pertimbangkan untuk menyisihkan dana dan mengganti kulkas dengan model yang lebih hemat energi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.