JAKARTA,KOMPAS.com - Keramik kamar mandi adalah salah satu pilihan penutup lantai yang direkomendasikan karena daya tahannya.
Namun seiring berjalannya waktu, warna keramik kamar kamar mandi bisa berubah, entah semakin pudar ataupun menjadi kekuningan.
Tak hanya faktor kualitas produk, 5 alasan berikut ini bisa menjadi penyebab mengapa keramik kamar mandi berubah warna.
Baca juga: Cara yang Tepat Membersihkan Keramik Kamar Mandi
1. Keramik tidak direndam dalam air
Jika tidak direndam air sebelum pemasangan, maka keramik dapat menyerap kelembaban pada mortar semen sehingga mudah berubah warna.
Waktu dan frekuensi perendaman air juga sangat berpengaruh. Karena itu, hindari perendaman yang terlalu lama dan berulang kali.
2. Sambungan antar keramik tidak terawat
Setelah keramik dipasang, pembuatan sambungan dapat mempercantik tampilan keramik dan sangat efektif mencegah infiltrasi air.
Nat, dempul, dan bahan lainnya yang digunakan sebagai sambungan memiliki efek tahan air tertentu.
Jika sambungan tidak dirawat dengan baik, sisa kelembaban pada permukaan ubin dapat menembus lapisan ubin sehingga menyebabkan perubahan warna.
3. Penggunaan pembersih yang salah
Meskipun deterjen dapat menghilangkan berbagai noda pada permukaan keramik, tetapi juga berdampak negatif pada komponen internal di dalamnya.
Penggunaan cairan pembersih yang salah dapat merusak permukaan keramik yang mengkilap dan menyebabkan perubahan warna.
4. Pembersihan berlebihan
Saat menggunakan kawat besi atau alat keras lainnya untuk membersihkan lantai, maka akan meninggalkan goresan halus pada permukaan keramik.