3. Penggunaan pembersih yang salah
Meskipun deterjen dapat menghilangkan berbagai noda pada permukaan keramik, tetapi juga berdampak negatif pada komponen internal di dalamnya.
Penggunaan cairan pembersih yang salah dapat merusak permukaan keramik yang mengkilap dan menyebabkan perubahan warna.
4. Pembersihan berlebihan
Saat menggunakan kawat besi atau alat keras lainnya untuk membersihkan lantai, maka akan meninggalkan goresan halus pada permukaan keramik.
Goresan mungkin tidak terlihat pada awalnya, tetapi setelah goresan besar dan kecil menumpuk noda, goresan akan lebih terasa, dan warna keramik akan tampak seperti tanah.
Baca juga: Tak Perlu Diganti! Ini Cara Mudah Memperbaiki Lantai Keramik yang Retak
5. Penyerapan air terlalu tinggi
Kekuatan keramik terkait erat dengan daya serap air. Ketika tingkat penyerapan air rendah, kekompakan tanah liat lebih tinggi, dan sebaliknya.
Jika penyerapan air pada keramik ada di bawah standar, maka cairan akan mudah masuk ke struktur internal produk.
Kelembaban yang tercipta pun perlahan-lahan akan membuat cetakan, sehingga menyebabkan perubahan warna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.