Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Anda Perlu Ganti Atap Rumah

Kompas.com - 13/06/2021, 17:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Atap rumah memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah bangunan.

Atap rumah yang kokoh dapat melindungi Anda dari terik matahari, hujan deras, serta fenomena atau kondisi cuaca ektrem lainnya.

Namun, sama seperti bagian bagunan lain pada umumnya, atap rumah juga memiliki usia dan ketahanan yang semakin lama semakin berkurang.

Anda harus dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti atap rumah.

Baca juga: Waspada Atap Rumah Bocor, Ini Cara Mendeteksi dan Solusinya

Ketika Anda membiarkan atap rapuh dan tak menggantinya, akan berisiko terhadap keamanan Anda di rumah.

Berikut 6 tanda Anda perlu mengganti atap rumah:

1. Berusia 30 tahun

Atap bermaterial tanah liat biasanya memiliki usia yang cukup lama yaitu sekitar 20 hingga 30 tahun.

Atap ini dinilai awet dan juga dapat mencegah panas sinar matahari masuk ke dalam ruangan rumah Anda.

Sementara itu, atap yang bermaterial asbes relatif lebih singkat usianya hanya berkisar antara 4 sampai 5 tahun saja.

Secara umum atap juga sangat bergantung pada kondisi cuaca setempat, atap dapat bertahan sedikit lebih lama di daerah yang lebih dingin dibandingkan atap di iklim yang lebih panas.

Jika usia atap sudah pada batas pemakaiannya, Anda perlu segera menggantinya dengan atap yang baru.

2. Periksa dan perbaiki atap secara bertahap

Untuk mengetahui seperti apa kondisi atap rumah Anda, hal yang perlu dilakukan adalah memeriksanya bagian atap rumah.

Anda dapat periksa satu-persatu dan temukan bagian atap yang sudah mulai rusak, bolong atau bocor, percah dan juga rapuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com