Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Jepang Tutup Atap, Per Unit Dibanderol Rp 600 Jutaan

Kompas.com - 27/03/2021, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sayana Integra Properti menggelar acara tutup atap atau topping off Tower Cattleya, Sakura Garden City, Jakarta, secara daring, Sabtu (27/3/2021).

Tower Cattleya merupakan gedung pertama dari empat hunian vertikal yang akan dibangun PT Sayana Integra Properti pada pengembangan tahap satu Sakura Garden City, Cipayung, Jakarta Timur.

Bangunan Tower Cattleya mencakup 28 lantai dengan total 690 unit apartement dan bakal diserahterimakan kepada pemiliknya mulai Desember tahun 2021.

Sesuai master plan, Sakura Garden City dikembangkan secara bertahap. Nantinya, akan mengintegrasikan 12 menara residensial dengan total 5.000 unit apartemen dan 80 unit ruko retail promenade serta dua menara komersial untuk perkantoran dan hotel bintang empat.

Baca juga: 280 Meter dari Stasiun LRT Ciracas, Sakura Garden City Dilengkapi JPO

Chief Operating Officer Daiwa House Industry Shu Kanazawa mengungkapkan, pengerjaan konstruksi Sakura Garden City ditangani oleh PT Total Bangun Persada Tbk yang bertindak sebagai kontraktor utama.

“Reputasi dan kredibilitas Total dalam mengerjakan konstruksi gedung pencakar langit tidak diragukan,” ungkapnya.

Menurut Shu Kanazawa, Sakura Garden City akan dilengkapi bangunan lifestyle mall seluas 30.000 meter persegi untuk kebutuhan penghuni.

Pada kesempatan yang sama, Chief Marketing Officer Edward Sinanta menambahkan, Tower Cattleya dilengkapi gym, infinity pool, multifunction room, lobby dan parkir bawah tanah dengan rasio 1:2.

Selain itu ada juga fasilitas pendukung berupa jogging dan cycling track sepanjang 2,5 kilometer mengelilingi Sakura Garden City.

Menurut Edward, Sakura Garden City menjadi solusi bagi kebutuhan hunian dengan harga terjangkau, dengan ketersediaan fasilitas penunjang hidup lengkap dan modern.

Adapun unit-unit apartemen Sakura Garden City dibanderol mulai dari Rp 600 jutaan.

Sebagai informasi, PT Sayana Integra Properti merupakan perusahaan joint venture dengan pemegang saham terbesar pengembang asal Jepang Daiwa House Industry.

Pengembang asal negeri Sakura ini merupakan raksasa properti dan kontraktor yang berdiri tahun 1955 oleh Nobuo Ishibashi.

Dikutip dari situs resmi perusahaan, kini Daiwa memiliki 47.000 karyawan dengan 360 grup perusahaan yang berada di berbagai Negara, termasuk Indonesia.

Daiwa memulai pengembangan proyek Sakura Garden City pada 2018 dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang kini sudah memasuki penutupan atap pembangunan konstruksi Tower Cattleya.

“Kami bangga bisa terlibat dan ikut membangun sektor properti Indonesia,” imbuh Shu Kanazawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau