Bukukan Penjualan Rp 780 Miliar, Pengembang Ini Getol Rilis Produk Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Paramount Land membukukan marketing sales Kuartal I-2021 sebesar Rp 780 miliar atau 30 persen dari target Rp 2,6 triliun.

Perolehan ini memotivasi Perusahaan untuk meluncurkan produk baru bertajuk Nara Village yang akan secara resmi diperkenalkan kepada publik pada 24 April 2021.

Baca juga: Beli versus Ngontrak Rumah, Mana Lebih Menguntungkan?

Direktur Sales and Marketing Paramount Land M Nawawi menuturkan, Nara Village didesain dengan mengadopsi gaya hidup sehat ala Jepang.

Kebutuhan hunian sehat semakin meningkat di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai. Hal ini ditandai tingkat pemesanan sebesar 150 persen dari unit tersedia.

Baca juga: Beli versus Ngontrak Rumah, Mana Lebih Menguntungkan?

"Tahap perdana diluncurkan dalam jumlah terbatas sebanyak 63 unit, dengan harga mulai dari Rp 2 miliar. Patokan harga ini sudah termasuk PPN," ujar Nawawi dalam keterangan tertulis, Kamis (22/04/2021).

Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto menambahkan, hunian tapak merupakan sektor properti yang paling tangguh dan menarik konsumen selama pandemi Covid-19.

Fungsi hunian saat ini tidak hanya sebagai tempat tinggal, tapi juga harus dapat menunjang produktivitas, kesehatan, dan kenyamanan penghuninya.

Setiap unit Nara Village dibangun dua lantai dengan dua pilihan lebar kavling yaitu, L7 (7x15 m2) dan L8 (8x15 dan 8x18) yang masing-masing memiliki tipe standar, pengembangan dan hoek.

Untuk lebar 7 standar (87/105), pengembangan (124/105), dan hoek (125/bervariasi).

Sedangkan untuk lebar 8 standar (144-116/120), pengembangan (144-147/1200, dan hoek (L149/bervariasi).

Masing-masing tipe hunian ini memiliki tiga-empat kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, pantry, kamar mandi, serta carport.

Terdapat sejumlah fasilitas taman tematik bernuansa Jepang yang akan dibangun yakni Hanami Garden dengan mini golf, Rikyu Garden, dan Mizuya Garden, dan jogging track sepanjang 1.260 meter, dan lain-lain.

"Dari Nara Village ini, kami menargetkan penjualan Rp 200 miliar," tuntas Aryo.