Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kesalahan Desain Kamar Mandi seperti Ini...

Kompas.com - 28/03/2021, 21:24 WIB
Hilda B Alexander

Editor

KOMPAS.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa kantong mata yang tampak begitu gelap di bawah mata hanya tampak mencolok ketika berkaca di kamar mandi?

Hal ini bisa terjadi karena Anda menempatkan lampu tepat di atas cermin. Cahaya lampu yang datang dari atas cermin mampu menghasilkan bayangan di bawah mata.

Kasus tersebut membuat penempatan pencahayaan, khususnya di kamar mandi, menjadi menarik.

Kamar mandi tidak lagi semata-mata menjadi tempat untuk membersihkan tubuh atau melakukan kewajiban biologis.

Kini, kamar mandi bisa menjadi tempat untuk berdandan, menikmati segelas anggur sembari bersantai, atau justru membaca buku. Berbagai kegiatan ini butuh pencahayaan yang tepat.

Baca juga: Rumah Sempit Bisa Bikin Anda Tetap Bahagia, Ini Cara Mengakalinya!

Sayangnya, sebagian pemilik rumah terburu-buru dalam memberikan pencahayaan. Sebagian orang lain malah hanya memberikan satu pencahayaan menyorot ke bawah di tengah-tengah kamar mandi.

Penempatan pencahayaan yang tidak tepat membuat bayangan jatuh pada posisi tidak ideal. Ada beberapa ahli pencahayaan lain membicarakan hal serupa.

Salah satunya Randall Whitehead, seorang desainer pencahayaan.

"Selain tidak efektif untuk bercukur atau menggunakan riasan (make-up), secara visual lampu ini mampu membuat Anda lebih tua sepuluh tahun," ujar Whitehead, seperti dikutip Huffington Post.

Whitehead mengatakan, daripada menggunakan lampu tepat di atas cermin kamar mandi, sebaiknya gunakan lampu setinggi mata penggunanya di kanan dan kiri cermin.

Dengan cara ini, wajah diterangi dari segala sisi.

Bayangan yang terkesan keras pun berkurang. Anda lebih mudah bercukur, menyikat gigi, atau menggunakan riasan.

Baca juga: Dengan 5 Trik Ini, Bekerja dari Rumah Tak Lagi Melelahkan

Selain itu, gunakan lampu berkekuatan 75 hingga 100 watt. Kekuatan setinggi itu bisa dicapai oleh lampu fluorescent sebesar 24 hingga 26 watt atau lampu LED berkekuatan 20 hingga 25 watt.

Anda juga bisa menggunakan dimmer pada kedua lampu tersebut agar Anda bisa menyesuaikan lampu yang sesuai dengan mata Anda pada pagi hari.

Masalah pencahayaan di kamar mandi seolah seperti gunung es. Sebenarnya, masih banyak lagi masalah tersembunyi di kamar mandi.

Misalnya, kurang telitinya pemasangan saluran air dan saluran pembuangan, pemberian ruang yang kurang nyaman, serta kurangnya ruang untuk menyimpan peralatan mandi.

Selain itu, pemilik rumah baru biasanya juga tergoda menggunakan wastafel, pancuran, atau bak mandi yang terlalu modern dan berwarna mencolok.

Mereka juga terbuai iming-iming rumah contoh dan menggunakan kayu, wallpaper, atau papan gipsum pada bagian yang mudah terpapar air. Minimnya ventilasi juga bisa jadi sumber masalah serius bagi Anda di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau