Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari Kesalahan Desain Kamar Mandi seperti Ini...

Hal ini bisa terjadi karena Anda menempatkan lampu tepat di atas cermin. Cahaya lampu yang datang dari atas cermin mampu menghasilkan bayangan di bawah mata.

Kasus tersebut membuat penempatan pencahayaan, khususnya di kamar mandi, menjadi menarik.

Kamar mandi tidak lagi semata-mata menjadi tempat untuk membersihkan tubuh atau melakukan kewajiban biologis.

Kini, kamar mandi bisa menjadi tempat untuk berdandan, menikmati segelas anggur sembari bersantai, atau justru membaca buku. Berbagai kegiatan ini butuh pencahayaan yang tepat.

Sayangnya, sebagian pemilik rumah terburu-buru dalam memberikan pencahayaan. Sebagian orang lain malah hanya memberikan satu pencahayaan menyorot ke bawah di tengah-tengah kamar mandi.

Penempatan pencahayaan yang tidak tepat membuat bayangan jatuh pada posisi tidak ideal. Ada beberapa ahli pencahayaan lain membicarakan hal serupa.

Salah satunya Randall Whitehead, seorang desainer pencahayaan.

"Selain tidak efektif untuk bercukur atau menggunakan riasan (make-up), secara visual lampu ini mampu membuat Anda lebih tua sepuluh tahun," ujar Whitehead, seperti dikutip Huffington Post.

Whitehead mengatakan, daripada menggunakan lampu tepat di atas cermin kamar mandi, sebaiknya gunakan lampu setinggi mata penggunanya di kanan dan kiri cermin.

Dengan cara ini, wajah diterangi dari segala sisi.

Bayangan yang terkesan keras pun berkurang. Anda lebih mudah bercukur, menyikat gigi, atau menggunakan riasan.

Selain itu, gunakan lampu berkekuatan 75 hingga 100 watt. Kekuatan setinggi itu bisa dicapai oleh lampu fluorescent sebesar 24 hingga 26 watt atau lampu LED berkekuatan 20 hingga 25 watt.

Anda juga bisa menggunakan dimmer pada kedua lampu tersebut agar Anda bisa menyesuaikan lampu yang sesuai dengan mata Anda pada pagi hari.

Masalah pencahayaan di kamar mandi seolah seperti gunung es. Sebenarnya, masih banyak lagi masalah tersembunyi di kamar mandi.

Misalnya, kurang telitinya pemasangan saluran air dan saluran pembuangan, pemberian ruang yang kurang nyaman, serta kurangnya ruang untuk menyimpan peralatan mandi.

Selain itu, pemilik rumah baru biasanya juga tergoda menggunakan wastafel, pancuran, atau bak mandi yang terlalu modern dan berwarna mencolok.

Mereka juga terbuai iming-iming rumah contoh dan menggunakan kayu, wallpaper, atau papan gipsum pada bagian yang mudah terpapar air. Minimnya ventilasi juga bisa jadi sumber masalah serius bagi Anda di rumah.

https://properti.kompas.com/read/2021/03/28/212428621/hindari-kesalahan-desain-kamar-mandi-seperti-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke