KOMPAS.com - Setiap ruang di dalam rumah memiliki tingkat kelembapan yang berbeda.
Ada ruang dengan tingkat kelembapan yang tinggi dan ada juga yang rendah.
Namun, lembap yang berlebihan justru dapat menimbulkan jamur yang akhirnya mengancam kesehatan penghuni rumah.
Sebaliknya, ruang atau rumah dengan kelembapan yang terlalu rendah juga dapat mengakibatkan kulit penghuni rumah jadi kering.
Selain itu, akan merusak barang-barang di dalam rumah dengan cepat.
Baca juga: Cara Hilangkan Bau Tak Sedap di Rumah Anda
Berikut 7 cara mengurangi kelembapan:
Untuk menurunkan kelembapan, Anda harus mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu.
Langkah pertama adalah menguji tingkat kelembapan dengan humidistat atau perangkat yang mirip dengan termostat.
Perangkat berbiaya rendah ini dapat membaca tingkat kelembapan suhu di ruang rumah Anda.
Tingkat Kelembaban Relatif (RH) yang ideal di rumah antara 30 persen sampai 50 persen.
Lebih rendah dari itu, dapat menyebabkan kulit kering, dapat merusak bahan-bahan rumah tangga seperti kayu.
Sementara jika kelembapan lebih tinggi dari 50 persen maka dapat menyebabkan jamur, hingga alergi pada kulit Anda.
Umumnya, banyak aktivitas di dalam rumah yang justru dapat menambah tingkat kelembapan.
Aktivitas seperti memasak dan bersih-bersih bisa membuat banyak kelembapan.
Untuk membantu mengurangi kelembapan dalam ruangan, sebaiknya selalu tutupi panci mendidih dan jalankan mesin pencuci piring dengan pengaturan terpendek atau singkat.