JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 16 rumah susun (rusun) untuk masyarakat tidak mampu dengan kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
PPKS tersebut termasuk pemulung, gelandangan, pengemis, manusia gerobak, lanjut usia telantar serta masalah sosial lainnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rusun ini digunakan sebagai hunian sementara sebagai standar hidup layak bagi PPKS yang dilayani oleh Balai Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial.
Menurutnya, masyarakat yang akan tinggal di rusun tersebut terlebih dahulu mengikuti rehabilitasi sosial, pelatihan vokasional, dan pembinaan kewirausahaan.
Baca juga: Sedang Dibangun, Rusun untuk Pengemis, Pemulung, dan Manusia Gerobak
“Diharapkan rusun dapat menjadi tempat untuk memberdayakan masyarakat tidak berpenghasilan dari tempat lain serta dapat mengurangi kekumuhan di lokasi sekitar,” kata Basuki dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Jumat (19/02/2021).
Pembangunan Rusun PPKS telah dimulai pada pertengahan Februari 2021. Dua di antaranya Kompleks Panti Asuhan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur seluas 1.932 meter persegi dan Kompleks Balai Karya Pangudi di Bulak Kapal, Bekasi Timur seluas 3.880 meter persegi.
Adapun masing-masing rusun dibangun 5 lantai terdiri dari 108 unit tipe 24 untuk menampung 428 orang.
Kedua rusun ini telah dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) seperti tempat parkir, jaringan air bersih, sanitasi dan listrik.
Selain itu setiap kamar juga telah dilengkapi dengan meubelair, seperti 212 unit tempat tidur susun dan 4 unit tempat tidur single, 212 unit lemari 2 pintu dan 4 unit lemari 1 pintu, 428 unit meja, dan 428 kursi di masing-masing kamarnya.
Baca juga: 1 Maret 2021, Beli Rumah DP 0 Persen Resmi Berlaku
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menambahkan, di seluruh Indonesia akan dibangun lagi 14 rusun PPKS, sehingga total akan ada 16 rusun yang dibangun tersebar di sejumlah provinsi.
"Berdasarkan usulan dari Kementerian Sosial ke Kementerian PUPR, tercatat ada 16 lokasi tersebar di seluru Indonesia yang telah disiapkan oleh Kementerian Sosial untuk pembangunan Rusun tersebut," kata Khalawi.
Ke-16 rusun tersebut terdistribusi di Jakarta sebanyak empat menara, Bekasi dua menara, Bandung dua menara, Medan satu menara, Makassar satu menara.
Lalu Surakarta satu menara, Mataram satu menara, Palembang satu menara, Padang satu menara, Manado satu menara dan Tabanan satu menara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.