JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) menunda pekerjaan pemeliharaan dan rekonstruksi perkerasan beton di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Senin (12/20/2020) pukul 10.00 WIB.
General Manager Representative Office 1 PT JTT Widiyatmiko Nursejati mengatakan, penundaan pekerjaan pemeliharaan dan rekonstruksi perkerasan beton tersebut disebabkan adanya kendala teknis.
"Adapun untuk pelaksanaan pemeliharaan dan rekonstruksi pada lokasi tersebut akan dijadwalkan kembali dan akan segera kami informasikan," terang Widiyatmiko dalam siaran pers, Senin (12/10/2020).
Widiyatmiko menuturkan, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya penundaan pekerjaan tersebut.
Baca juga: Arus Balik Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 61-47 Tol Japek Arah Jakarta
Rencananya, pekerjaan pemeliharaan dan rekonstruksi perkerasan beton tersebut bakal dilakukan pada KM 27+613 hingga KM 27+688 lajur 1 Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Senin (12/10/2020) pukul 10.00 hingga Jumat (16/10/2020) pukul 04.00.
Perlu diketahui, penanganan pekerjaan dan pemeliharaan di Tol Japek akan dilaksanakan sepanjang 75 meter.
Pekerjaan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol.
Pihak Jasa Marga pun telah telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut.
Mitigasi risiko tersebut berupa penutupan sebagian lajur, menyempitkan area kerja pada lajur 1 agar lajur 2 dan 3 lebih lebar, dan pemasangan spanduk imbauan pekerjaan.
Kemudian, persiapan contra flow apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian.
Dalam hal ini, JTT bekerja sama dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Demi memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di tol tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.