JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Adi Setianto mengatakan, karyawan swasta dengan penghasilan di atas Rp 8 juta per bulan bisa mengikuti kepesertaan Tapera.
Hal itu disampaikan Adi dalam webinar "75 Tahun Indonesia Merdeka: Properti Penggerak Perekonomian Nasional", Kamis (17/9/2020).
Menurutnya, potensi peserta Tapera yang merupakan karyawan swasta dengan penghasilan di atas ketentuan Pemerintah, sangat besar.
Termasuk para milenial dan fresh graduate atau mereka yang baru bekerja dan memiliki keinginan membeli rumah.
Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Jumat (18/9/2020).
Selengkapnya bisa Anda baca di sini Karyawan Swasta Bergaji Lebih dari Rp 8 Juta Bisa Ikut Tapera
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Ishii Masafumi meninjau lokasi konstruksi Moda Raya Terpadu (MRT) Jalur Utara-Selatan Fase II Zona Kerja 201.
Tinjauan tersebut dilakukan bersama dengan Kepala Perwakilan JICA Indonesia Shinichi Yamanaka dan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar
Ishii menyatakan terkesan dengan proses pembangunan MRT Fase II karena dapat berjalan sesuai dengan jadwal meskipun Pandemi Covid-19 di Indonesia belum mereda.
Ia pun berharap, perpanjangan rel MRT membuat kehidupan masyarakat Jakarta menjadi jauh lebih baik dan mudah.
Selanjutnya bisa Anda baca di sini Duta Besar Jepang Tinjau Proyek MRT Fase II
Kumpulan artikel Populer Properti yang tayang pada Kamis (17/9/2020) menjadi berita terpopuler terakhir pada Jumat (18/9/2020).
Artikel tersebut berisi Forum Masyarakat Peduli dan Penyelamat Pariwisata (Formapp) Manggarai Barat yang menolak rencana Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di kawasan Loh Buaya, Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.
Lalu, Kementerian PUPR mendorong Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) terus meningkatkan profesionalitas para anggota dan inovasi untuk mengurai hambatan pengadaan lahan proyek infrastruktur.
Kemudian, Alibaba Group Holding Limited resmi membuka Pabrik Digital Xunxi (Xunxi), di Hangzhou, China, Rabu (16/9/2020).
Artikel selengkapnya bisa Anda akses melalui tautan ini [POPULER PROPERTI] Masyarakat Tolak Pembangunan Infrastruktur Pulau Rinca
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.