Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Program Padat Karya Tunai 2021 Jadi Rp 18,14 Triliun

Kompas.com - 03/09/2020, 16:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan Program Padat Karya Tunai (PKT) pada tahun 2021 dengan total anggaran Rp 18,14 triliun.

Dari jumlah tersebut, Kementerian PUPR megnalokasikannya ke beberapa bidang, antara lain Sumber Daya Air (SDA), Jalan dan Jembatan, Permukiman, dan Perumahan.

Untuk bidang sumber daya air (SDA), anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 9,59 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di 10.000 lokasi sebesar Rp 2,25 triliun serta pembuatan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) di 59 lokasi dengan dana sebesar Rp 0,07 triliun.

Baca juga: Padat Karya Tunai Infrastruktur Rp 1,2 Trilliun Diperluas di 34 Provinsi

Selanjutnya pelaksanaan kegiatan Operasi dan Pemelijharaan (OP) Air Tanah dan Air Baku di 2.124 lokasi sebesar Rp 0,356 triliun, OP Irigasi dan Rawa di 818 lokasi sebesar Rp 2,956 trilun Tugas Pembantuan OP Irigasi dan Rawa di 821 lokasi sebesar Rp 3,148 triliun.

Kemudian OP Sungai dan Pantai di 751 lokasi dengan anggaran sebanyak Rp 0,811 triliun.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperluas cakupan Program Padat Karya Tunai (PKT) atau cash for work.Kementerian PUPR Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperluas cakupan Program Padat Karya Tunai (PKT) atau cash for work.
Di bidang Perumahan, Kementerian PUPR menganggarkan dana sebesar Rp 2,46 triliun yang akan digunakan untuk peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 81.090 unit di 33 provinsi.

Bidang lain yakni Permukiman dengan anggaran Rp 3,08 triliun. Di bidang ini, terdapat beberapa program yaitu Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di 2.500 desa dengan anggaran Rp 0,61 triliun.

Program selanjutnya yakni Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dengan dana Rp 0,85 triliun dan akan dilaksanakan di 1.340 lokasi.

Baca juga: Padat Karya Tunai SDA Serap 163.003 Tenaga Kerja Total Rp 1,26 Triliun

Lalu Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di 177 lokasi dengan alokasi dana Rp 0,13 triliun, Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di 900 kecamatan sebesar Rp 0,65 triliun, serta Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di 700 kelurahan dengan anggaran Rp 0,84 triliun.

Terakhir, Kementerian PUPR juga menganggarkan dana sebesar Rp 3,01 triliun untuk bidang jalan dan jembatan, preservasi jembatan, dan revitalisasi drainase.

Anggaran yang dialokasikan untuk masing-masing program tersebut adalah Rp 1,05 triliun, Rp 0,46 triliun, serta Rp 1,50 trilin. Seluruh program tersebut akan dilaksanakan di 34 provinsi.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR meraih pagu anggaran sebesar Rp 149,8 triliun yang telah ditetapkan Pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2021.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau