Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCIC Bantah Genangan di Tol Padaleunyi Disebabkan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Kompas.com - 13/08/2020, 11:47 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Mirza Soraya membantah genangan di Jalan Tol Padaleunyi KM 130 berasal dari pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Menurut Mirza genangan terjadi karena curah hujan yang cukup deras. 

"Sehingga terjadi peningkatan volume air pada saat saat berlangsungnya pekerjaan relokasi tanggul penahan air pada kawasan tersebut," ucap Mirza dalam siaran pers, Kamis (13/8/2020).

Kontraktor proyek KCJB, China Railway Group Limited (CREC) segera melakukan langkah antisipasi untuk mengembalikan kondisi normal seperti membuat bukaan (shortcut).

Hal ini dilakukan untuk mengurangi level air yang menggenang dan melakukan pemopaan sisa air yang terjebak di daerah cekungan di kawasan tersebut. 

Baca juga: Jasa Marga: Tol Padaleunyi Tergenang Karena Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sebelumnya, Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso menuding proyek KCJB sebagai pemicu genangan air di jalan bebas hambatan tersebut.

Dia juga membantah, genangan air terjadi karena tak berfungsinya sistem drainase jalan tol.

"Ini disebabkan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di sekitar Jalan Tol Padaleunyi KM 130," kata Heru dalam keterangan tertulis, Rabu (12/8/2020).

Namun, pada Rabu (12/8/2020) pukul 20.30, kondisi genangan air telah surut dan lalu lintas kendaraan sudah berjalan normal.

KCIC sendiri mengaku terus berkoordinasi dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat untuk mengatasi genangan air tersebut.

"PT KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pengguna jalan dan memastikan pihak kontraktor akan menyelesaikan proses pembangunan tanggul dalam pekan ini," lanjut Mirza.

Mirza menuturkan, Jasa Marga dan KCIC terus memantau dan memastikan metode kerja kontraktor sesuai dengan mengikuti standar yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau