Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli-September, 4 Proyek Tol Masuk Tahap Pra-kualifikasi

Kompas.com - 06/07/2020, 18:03 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan menggelar pra-kualifikasi lelang untuk empat proyek jalan tol pada kuartal III-2020.

Keempat proyek tersebut adalah Jalan Tol Semanan-Balaraja, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Tol Akses Patimban, dan Tol Semarang Harbour.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto memastikan hal ini kepada Kompas.com, Senin (6/7/2020).

"Semanan-Balaraja, Sentul Selatan-Karawang Barat, Akses Patimban, Semarang Harbour akan pra-kualifikasi pada triwulan ini (Juli-September)," ucap Eko.

Baca juga: Ini Rincian 6 Proyek Rp 80,84 Triliun yang Ditawarkan kepada Investor

Sebelumnya, keempat proyek dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) tersebut sudah ditawarkan oleh Kementerian PUPR kepada investor dalam penjajakan minat pasar atau market sounding pada bulan April lalu.

Rincian keempat proyek tol tersebut adalah, pertama Jalan Tol Semanan-Balaraja dirancang dengan estimasi nilai investasi Rp 15,53 triliun.

Proyek ini diprakarsai oleh PT Alam Sutera Realty Tbk dan PT Perentjana Djaja.

Jalan bebas hambatan ini rencananya akan dibangun sepanjang 32,39 kilometer dengan enam buah simpang susun.

Pengadaan lahannya dilaksanakan pada tahun 2020. Sementara konstruksi proyek ini akan dilakukan pada 2022.

Dengan demikian, Tol Semanan-Balaraja diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2024.

Kedua, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat dirancang sepanjang 61,5 kilometer, dengan biaya investasi Rp 15,38 triliun dan merupakan prakarsa dari PT Pamapersada Nusantara.

Konstruksi jalan tol ini diharapkan bisa dilaksanakan pada tahun 2021. Dengan demikian, pada tahun 2023, jalan ini bisa beroperasi.

Baca juga: Tol Sentul Selatan-Karawang Barat Beroperasi 2023

Selanjutnya, Tol Akses Patimban rencananya akan dibangun sepanjang 37,7 kilometer dengan biaya investasi Rp 7,53 triliun.

Konsorsium yang terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan porsi 55 persen, PT Surya Semesta Internusa Tbk dengan porsi 25 persen, PT Daya Mulia Turangga dengan porsi 10 persen, dan PT Jasa Sarana dengan porsi 10 persen, memprakarsai proyek ini.

Sementara Tol Semarang Harbour dirancang sepanjang 21,03 kilometer, dengan biaya investasi Rp 12,05 triliun.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau