Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kasih Diskon ke Investor Asing, Berapa Harga Lahan Industri Tertinggi?

Kompas.com - 01/07/2020, 14:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk menawarkan harga lahan lebih murah bagi perusahaan asing yang ingin berinvestasi di Indonesia.

Jokowi ingin harga lahan bisa lebih murah dari negara-negara lain agar Indonesia tak kalah saing.

"Kalau mereka (negara lain) memberikan harga tanah misalnya 500.000, kita harus bisa di bawahnya itu. 300.000 misalnya," kata Jokowi saat meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020) seperti disarankan dari akun YouTube Sekretariat Presiden.

"Kalau mereka memberikan harga tanah 1 juta, ya kita berikan harga 500.000," kata dia.

Menanggapi hal ini, Director Industrial and Logistics Services Colliers International Indonesia Rivan Munansa mengatakan setuju dan mendukung langkah Jokowi.

Menurut Rivan, potongan harga harus diberikan untuk menarik minat investor asing supaya tidak terulang lagi kejadian investor yang urung masuk ke Indonesia.

Baca juga: Tiga BUMN di Balik Kawasan Industri Terpadu Batang

"Ini kesempatan yang baik untuk menarik investor. Apalagi kalau pengurusan perizinan  dipermudah kemudian harga kompetitif tentu saja akan menarik buat investor," kata Rivan kepada Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Hal senada dikemukakan Direktur PT Jababeka Tbk Sutedja Sidarta Darmono. Hanya, Sutedja menekankan, pemberian diskon harga lahan harus proporsional dan disesuaikan dengan jenis, skala, volume, dan benefitnya 

"Kalau memang investor asing membawa benefit yang lebih secara ekonomi maupun lingkungan, why not kita berikan diskon lebih," imbuh Sutedja.

Dia mencontohkan investor asing tersebut membawa mata rantai produksi atau pasokan barang tertentu, otomatis akan ada vendor-vendor lain yang ikut masuk.

Sutedja menyebut nama Unilever yang membuka ebam pabrik sekaligus di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.

"Nah, untuk kasus ini kami bisa offset diskonnya," kata Sutedja. 

Potongan harga lahan industri sejatinya bisa dilakukan asal membawa manfaat yang lebih untuk kawasan industri terkait dan juga masyarakat.

Harga lahan industri di Kawasan Industri Jababeka sendiri saat ini mencapai Rp 3 jutaan per meter persegi.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Lahan Kawasan Industri Terpadu 4.000 Hektar di Batang

Sementara di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang, Jawa Barat, harganya berada pada level 121 dollar Amerika Serikat atau Rp 1,7 juta per meter persegi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau