KOMPAS.com - Lantai merupakan salah satu pusat perhatian kala seseorang masuk ke dalam rumah. Kebersihan lantai rumah perlu menjadi perhatian, apalagi pada saat libur Idul Fitri.
Meski tahun ini Lebaran tidak dirayakan semeriah tahun-tahun sebelumnya, namun Anda tetap perlu menata rumah agar tetap menawan pada hari spesial.
Menurut laman The Spruce, lantai di area yang sering digunakan untuk beraktivitas seperti dapur, ruang makan, dan pintu masuk, harus selalu disapu setiap hari.
Bukan hanya disapu, lantai juga perlu dipel minimal seminggu sekali. Ketika mengepel lantai, jangan lupa gunakan dua buah ember. Satu ember digunakan untuk wadah air pencuci, dan satu lagi untuk membilas alat pel.
Tentu saja membersihkan lantai tidak sesederhana itu, setiap jenis lantai harus diperlakukan berbeda, berikut caranya:
Melansir laman Good Housekeeping, membersihkan lantai kayu laminasi cukup dengan disapu. Akan tetapi ada yang berbeda dengan menyapu lantai pada umumnya.
Anda perlu memerhatikan arah sapuannya. Menyapu lantai laminasi harus searah dengan tempat di mana kotoran atau debu lantai dikumpulkan.
Selain itu, apabila Anda menginginkan pembersihan lebiih lanjut, gunakan vacuum cleaner.
Alat ini mampu mengangkat debu dan partikel halus lebih efektif dibandingkan sapu.
Jangan lupa untuk memindah mode vacuum menjadi soft brush.
Bukan itu saja, dalam membersihkan lantai kayu laminasi, jangan gunakan cairan pembersih sembarangan.
Satu yang perlu diperhatikan adalah gunakan cairan khusus untuk membersihkan lantai laminasi.
Baca juga: Begini Siasat Lantai Kayu Tetap Terawat
Jika cairan pembersih ini susah ditemukan, Anda dapat menggantinya dengan campuran cuka dan air. Campuran ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan bekas noda yang menempel pada lantai.
Jangan gunakan lilin, produk akrilik, atau pun pemutih agar tidak merusak lantai. Mengepel lantai juga perlu perhatian khusus.
Sebaiknya gunakan dua buah ember sebagai wadah air. Satu ember khusus untuk air kotor sisa pengepelan, sedangkan ember lain untuk air bersih.
Lalu usap permukaan lantai dengan kain microfiber yang memiliki serat lembut. Serat dalam kain ini mampu menyerap sisa air sehingga tidak meninggalkan jejak basah pada lantai.