JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyalurkan Subsidi Selisih Bunga (SSB) untuk mendorong pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Subsidi ini dianggap PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN sebagai angin segar di tengah Pandemi Covid-19 yang memukul berbagai sektor ekonomi.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, SSB merupakan bagian dari stimulus pemerintah paket kedua.
SSB tersebut diproyeksikan dapat digunakan untuk mendukung 146.000 unit rumah yang akan disalurkan kepada MBR yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Sambut Lebaran, BTN Tawarkan KPR Ketupat Beruntung” hingga 30 Tahun
"Kami siap menyalurkannya segera," ujar Pahala dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/5/2020).
Menurut dia, stimulus ini sangat bermanfaat karena dibutuhkan untuk mendukung sektor pembiayaan perumahan MBR.
Dengan asumsi 146.000 unit, maka total kredit yang dapat disalurkan BTN mencapai sekitar Rp 22 triliun.
Angka ini dianggap cukup untuk membantu MBR, dan likuiditas BTN sangat mendukung apalagi dengan penurunan giro wajib minimum (GWM) dan dana pihak ketiga (DPK) perseroan sampai Maret Tahun 2020 tercatat mengalami pertumbuhan.
Pahala menjelaskan, likuiditas BTN cukup aman dan terjaga. Sementara rasio Aset Likuid terhadap Non-Core Deposit (AL/NCD) terjaga di atas 80 persen. Komposisi ini melebihi 50 persen yang dipatok Pemerintah.
“SSB dapat menggairahkan sektor properti yang saat ini terpukul pandemi Covid-19, karena dapat mendorong permintaan dan bisa menggerakkan pengembang properti berikut 172 sektor industri lainnya," urai Pahala.
Sejak 2019, BTN telah melakukan perbaikan proses bisnis berbasis risiko dengan fokus pada segmen berisiko rendah.
Artinya ini menunjukkan bahwa perseroan telah melakukan kehati-hatian dalam setiap proses bisnis.
Dengan demikian perseroan akan sangat aman untuk mendorong dengan cepat SSB ini segera tersalur bulan Mei ini, kepada masyarakat walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.
Dalam tiga bulan pertama Tahun 2020, penyaluran KPR Subsidi Bank BTN (konvensional dan syariah) mencapai Rp 3,68 triliun dengan jumlah rumah sebanyak 27.224 unit.
“Kami harapkan, SSB bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pembiayaan perumahan yang terjangkau sekaligus mendukung Program Sejuta Rumah," tuntas Pahala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.