Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Catat Penurunan Trafik Tol Selama Masa Darurat Covid-19

Kompas.com - 22/04/2020, 16:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Regional Jabodetabek-Jabar Division Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Reza Febriano menuturkan terjadi penurunan trafik lalu lintas di sejumlah tol kelolaan perusahaan.

Menurut Reza selama tujuh hari pertama pemberlakuan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home  (WFH) yakni pada 16 Maret-22 Maret 2020, penurunan terjadi di gerbang tol (GT) yang berbatasan dengan wilayah barat, timur, dan selatan.

"Sejak diumumkan kasus Covid pada awal Maret, kemudian pada tanggal 16 Maret ada penetapan terkait status darurat Covid-19, lalu lintas di jalan tol milik Jasa Marga sudah mulai mengalami penurunan," ucap Reza dalam konferensi video di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Mudik Dilarang, Tol Tetap Dibuka untuk Kendaraan Logistik

Di GT Cikampek Utama misalnya, penurunan terjadi hingga sekitar 12 persen, kemudian di GT Cikupa trafik lalu lintas menurun sekitar 14 persen. Sedangkan di GT Ciawi 2, penurunan tercatat terjadi sebesar 16 persen.

Setelah itu, penurunan menjadi semakin signifikan. Reza menyebut, selama 28 hari sejak 16 maret sampai 13 April 2020, trafik lalu lintas di GT Cikampek Utama mengalami penurunan sekitar 27 persen.

Kemudian lalu lintas di GT Cikupa merosot sekitar 26 persen. Penurunan terbesar terjadi di GT Ciawi dengan persentase mencapai 35 persen.

"Monitoring sejak 16 Maret setelah diumumkannya status darurat Covid-19, penurunan di gerbang utama seperti GT Cikampet Utama sekitar 27 persen, GT Cikupa minus 26 persen, GT Ciawi minus 35 persen," tutur Reza.

Baca juga: Bisnis Jalan Tol Anjlok, Pemerintah Upayakan Sejumlah Stimulus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com