Kementerian PUPR Gelar Uji Kompetensi Jasa Konstruksi di PNJ Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar pembekalan uji kompetensi dan sertifikasi jasa konstruksi untuk para lulusan baru selama 5 hari, tanggal 10-14 Maret 2020.

“Hari ini, kami mengadakan uji kompetensi bersama PNJ dan Kemendikbud untuk melakukan uji kompetensi fresh graduate PNJ,” ucap Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Tri Sasongko di Politeknik Negeri Jakarta, Depok, Selasa (10/3/2020).

Tri mengharapkan, pembekalan uji kompetensi dimanfaatkanpara peserta untuk mengasah kemampuan lebih baik dan mendapatkan sertifikasi keahlian.

Nantinya keterampilan yang didapat bisa diaplikasikan di dunia kerja di mana pun mereka berada.

Ada pun jumlah total alumni mahasiswa Jurusan Teknik Sipil PNJ yang mengikuti uji pembekalan tersebut sebanyak 135 orang.

Uji pembekalan yang dilakukan Kementerian PUPR ini bukan kali pertama, kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak 2018 tahun lalu. Selama satu tahun akan dibagi dalam dua batch.

“Kami sudah menggelar kegiatan ini sejak tahun 2018 lalu. Jadi, sudah 6 batch,” ujar Tri.

Baca juga: Ingin Kerja? Pahami 4 Hal Ini Fresh Graduate

Khusus tahun ini, kegiatan uji pembekalan fresh graduate  dilaksanakan di 10 perguruan tinggi negeri, yakni STT PLN, Politeknik Negeri Jakarta, STT Mandala, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Kemudian di Universitas Achmad Yani, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Jakarta, Insitut Teknologi Bandung, dan Universitas Ageng Tirtayasa.

Untuk perguruan tinggi swasta akan dilaksanakan di Universitas Trisakti, Universitas Podomoro, Universitas Tarumanegara, Universitas Pancasila, dan Universitas Jayabaya.

Sementara itu, target lulusan baru yang mengikuti uji kompetensi tersebut adalah 2.100 peserta untuk wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Sedangkan target seluruh perguruan tinggi di Indonesia tahun ini sebanyak 48.000 peserta.