Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Risma Dapat Aduan Warga tentang Suara Kucing Pukul 02.00 Pagi

Kompas.com - 10/01/2019, 20:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dibuka pada 2016 lalu, Command Center Kota Surabaya telah menerima banyak aduan masyarakat. Meski setiap aduan bersifat serius, tak jarang pula ada aduan yang cukup lucu untuk ditindaklanjuti.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, command center tersebut terhubung dengan enam posko terpadu yang tersebar di sejumlah titik strategis.

Karena command center diisi oleh beberapa personel satuan kerja perangkat daerah (SKPD), hal yang sama juga terlihat pada posko terpadu yang ada di enam titik tersebut.

Harapannya, bila ada kondisi darurat yang dilaporkan masyarakat maka dapat segera ditangani dan diatasi dengan baik.

Baca juga: Rahasia Tri Rismaharini Bangun Surabaya Juara Kota Cerdas

"Itu lengkap, sehingga kalau butuh apa saja bisa. Butuh nangkap ular bisa, nangkap buaya bisa. Sudah saya latih itu staf. Ada pawang buaya, ada pawang biawak," cerita Risma di Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Suatu ketika, command center tersebut mendapat laporan masyarakat bahwa ada kucing diam di bawah mobil. Masyarakat yang melaporkan tersebut mengaku tidak berani untuk mengambil langsung kucing tersebut.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan mengirim tim untuk menyelamatkan kucing tersebut.

"Kadang orang Surabaya ini, masa' kucing di bawah mobil saja enggak mau ambil. Masya Allah kebangetan ne," celetuk Risma.

Baca juga: Banyak Penghargaan Diraih, Risma: Saya Bingung Taruhnya di Mana

Hal lain yang tak kalah lucu, Risma pernah mendapat laporan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari saat dirinya memantau kondisi kota. Seorang ibu mengaku ketakutan setelah mendengar suara misterius di sekitar rumahnya.

Risma kemudian menginstruksikan tim salah satu posko untuk terjun ke lokasi.

"Tim lengkap. Setelah dilihat, oh ternyata ada kucing. Udah dikasih tahu (ke pelapor kalau) ada kucing, (tapi tetap) enggak berani. Akhirnya staf saya di situ sampai pagi," seloroh Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com