JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah akan mengevaluasi dan menghentikan sementara pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sementara itu, proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) tetap dilanjutkan. Kedua informasi itu menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com hingga Rabu (21/11/2018) pagi.
Berikut ini daftar berita populer selengkapnya:
1. Konstruksi LRT dan kereta cepat dihentikan sementara
Pekerjaan konstruksi proyek Light Rail Transit (LRT) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dievaluasi.
Hal ini menyusul kemacetan panjang yang kerap terjadi di jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini.
Seperti diketahui, selain kedua proyek tersebut, saat ini juga tengah dilaksanakan proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated). Jalan tol ini ditargetkan dapat dibuka fungsional pada Lebaran 2019.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengajukan permintaan kepada stakeholder pelaksana proyek tersebut. Apa permintaan itu?
Berita selengkapnya: Konstruksi LRT dan Kereta Cepat Dihentikan Sementara
2. Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek tak dihentikan, ini alasannya
Dari tiga proyek infrastruktur yang tengah digarap di koridor Tol Jakarta-Cikampek, hanya proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang tidak dihentikan sementara.
Dua proyek lain, yaitu Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Light Rail Transit (LRT) di beberapa titik, dihentikan sementara waktu ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan alasan tidak dihentikannya proyek tol layang yang digarap PT Jasa Marga (Persero) Tbk itu. Apa alasannya?
Berita selengkapnya: Ini Alasan Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek Tak Dihentikan
3. Jasa Marga imbau pengendara tidak lewat Tol Cikampek malam hari