JAKARTA, KOMPAS.com - Dari tiga proyek infrastruktur yang tengah digarap di koridir Tol Jakarta-Cikampek, hanya proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang tidak dihentikan sementara.
Dua proyek lain yaitu Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Light Rail Transit (LRT) di beberapa titik dihentikan sementara waktu ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, tidak dihentikannya proyek tol layang yang digarap PT Jasa Marga (Persero) Tbk itu lantaran diharapkan dapat dibuka fungsional saat Lebaran 2019.
"Sekarang perkembangannya 57 persen (dan ditargetkan) Lebaran selesai," kata Budi usai memimpin rapat di Grand Dhika Apartement, Selasa (20/11/2018).
Baca juga: Konstruksi LRT dan Kereta Cepat Dihentikan Sementara
Untuk itu, Budi pun meminta Jasa Marga segera menyerahkan proposal strategi pelaksanaan proyek guna meminimalisasi kemacetan yang terjadi.
Pasalnya, saat ini tingkat kemacetan yang dirasakan masyarakat sudah sangat parah.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, pekerjaan konstruksi Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) harus segera selesai.
Dalam waktu dekat Tol Trans Jawa akan beroperasi sepenuhnya.
"Sehingga kalau beroperasi tapi ditahan di Jakarta-Cikampek karena belum selesai, manfaatnya masih kurang optimal. Sehingga Jakarta-Surabaya bahkan sampai di Grati itu akan tersendat di Cikampek," kata Desi.
Jasa Marga akan memaksimalkan jalur tersebut, supaya Tol Trans Jawa tidak hanya bermafaat dari Cikampek sampai Grati, tapi Jakarta sampai Grati.
"Jadi tidak ada lagi kendaraan yang tersendat di Jakarta-Cikampek," tutup Desi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.