Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Risha di Lombok Berjalan Lambat

Kompas.com - 05/11/2018, 23:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengakui, bahwa pembangunan rumah instan sederhana sehat (Risha) untuk menggantikan rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Lombok dan sekitarnya berjalan lambat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini kapasitas produksi Risha hanya 50 unit per hari. Sementara, jumlah rumah yang rusak mencapai 75.000 unit.

Sementara, pembangunan Risha ditargetkan selesai pada Maret 2019 mendatang.

"Butuh sekitar 250-300 unit (produksi per hari)," kata Basuki di kantornya, Senin (5/11/2018).

Baca juga: Risha dan Rika, Kokoh Berdiri Meski Diguncang Gempa

Salah satu kendala yang dihadapi pemerintah dalam membangun Risha yaitu banyak pekerja yang kurang sungguh-sungguh dalam mengerjakan proyek tersebut.

Misalnya, sehari-hari mereka baru mulai bekerja jam 09.00 Wita, istirahat pukul 14.00 Wita, dan selesai pada 16.00 Wita. Alhasil, pemerintah pun mengerahkan TNI/Polri untuk mempercepat pembangunan Risha.

"Pak Wapres juga menugaskan ke Kadin, 'hei Kadin enggak usah cari kerja, di depan mata sudah ada proyek. Kerjakan itu'," cetus Basuki.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H Sumadilaga, dari total rumah rusak, diperkirakan hanya 45.000 unit di antaranya yang membutuhkan pembangunan ulang dengan konsep Risha.

"Sekarang kami sedang meningkatkan produksi, melibatkan kontraktor lokal, sementara bisa dipercepat. Produksinya sekarang baru 40-50 unti per hari, padahal kebutuhannya bisa 400-500 per hari," tuntas Danis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau