Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Tangerang: Tak Cuma Tol, Kami Juga Butuh Transportasi Publik

Kompas.com - 02/11/2018, 21:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengklaim, di antara wilayah-wilayah lain di sekitar Jakarta, pembangunan kawasan Tangerang Raya jauh lebih baik.

Wilayah Tangerang Raya yang dimaksud yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan.

"Barat ini lebih terkoordinasi," kata Zaki saat diskusi bertajuk The Next 30 Years of Urban and Real Estate  Development in Indonesia di Universitas Tarumanegara, Jumat (2/11/2018).

Baca juga: Tanpa Perencanaan Matang, Pembangunan Kawasan Bakal Semrawut

Meski demikian, urbanisasi menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh tiga kepala daerah yang memimpin tiga wilayah tersebut.

Saat ini, pertumbuhan populasi di Kabupaten Tangerang mencapai 120.000 orang tiap tahun. Hal itu terjadi karena wilayah tersebut dikenal sebagai salah satu sentra industri, selain Kabupaten Bekasi yang berada di koridor timur Jakarta.

Pesatnya pertumbuhan penduduk menyebabkan setiap hari arus lalu lintas di wilayah tersebut kian padat, baik itu oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Oleh karena itu, Ahmed menambahkan, diperlukan penambahan moda transportasi publik agar masyarakat dapat beralih, sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Kami memang butuh public transport, tidak hanya kereta atau LRT. Dan juga bukan hanya jalan tol," cetus Ahmed.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com