Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT dan MRT, Katalis Pembangunan Ritel Mini

Kompas.com - 05/10/2018, 14:56 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadirnya proyek infrastruktur dapat menjadi salah satu katalis dalam pertumbuhan pembangunan kawasan. Tak hanya hunian, dan perkantoran, juga mengubah gaya berbelanja.

Di Jakarta, salah satu proyek infrastruktur yang mampu menjadi katalis pembangunan tersebut adalah mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT). Di samping sejumlah proyek jalan tol antar kota maupun dalam kota yang kini terus dikerjakan.

Riset Colliers International Indonesia menyebutkan, kehadiran LRT dan MRT tak hanya akan mempengaruhi gaya hidup masyarakat dalam menggunakan moda transportasi.

Lebih dari itu, kehadiran keduanya menjadi salah satu pemicu bagi pengembang untuk membangun perkantoran baru terutama di kawasan pusat bisnis (CBD).

Bila dilihat dari trasenya, kawasan CBD seperti Sudirman dan Thamrin akan dilewati oleh MRT yang digarap PT MRT Jakarta.

Sementara daerah Gatot Subroto dan Kuningan akan dilalui oleh LRT Jabodebek yang kini digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

"Seperti kami sampaikan di awal, peningkatan infrastruktur transportasi memungkinkan bagi Pemprov DKI untuk memberikan rasio plot yang lebih tinggi untuk pembangunan area komersial di sekitarnya," kata Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto seperti dikutip dalam laporannya, Jumat (5/10/2018).

Beberapa perkantoran yang kini tengah dibangun di kawasan CBD itu di antaranya seperti Sequis Tower, Millenium Centennial Tower, dan Sudirman 7.8 Tower 1 di Sudirman, Sopo Del Tower B dan World Capital Tower di Mega Kuningan, serta Lippo Thamrin Office Tower dan Thamrin Nine di Thamrin.

Adapun untuk pusat perbelanjaan, menurut Ferry, para pengelola pun sudah mulai mengubah paradigma mereka.

Kini, mal tak lagi sebagai sebuah lokasi tujuan, tetapi lebih menjadi fasilitas penunjang yang terkoneksi dengan area pusat keramaian.

Ia menilai, di beberapa lokasi pun sudah dimulai konsep mal seperti ini.

"Kami berharap ke depan akan lebih banyak pusat ritel dengan ukuran yang lebih kecil sebagai bagian dari fasilitas terpadu dari sebuah jaringan transportasi publik seperti MRT dan LRT," tuntas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau