Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harvest City Gandeng Narma, Garap Ritel Kelas Menengah Bawah

Kompas.com - 23/08/2018, 15:46 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan kawasan mandiri menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan ritel untuk mengembangkan usahanya. Pengembang properti pun membutuhkan peritel untuk meramaikan kawasannya dan diprediksi bisa menambah kenaikan nilai investasi properti di kawasan tersebut.

Penilaian itulah yang digunakan pengembang Harvest City menggandeng Narma Toserba untuk membangun gerai baru. Proyek toserba ini direncanakan seluas 3.500 m2 dan ditargetkan beroperasi mulai Maret 2019 mendatang.

"Kami ingin mempercepat pertumbuhan kawasan seluas 1.350 hektare ini. Sekarang ini Narma sudah punya 40 gerai di Jawa Barat, terutama Bandung, sehingga kami ingin Narma jadi gerai utama untuk membidik pasar ritel di Transyogi, Cileungsi dan Jonggol," ujar Direktur Utama PT. Dwikarya Langgengsukses, Sentot Sudaryono, yang mewakili Harvest City, Kamis (23/8/2018).

Sentot menambahkan, Narma ditargetkan sudah bisa beroperasi sebelum lebaran Idul Fitri 2019 atau sekitar April tahun depan. Gerainya akan dibangun di depan kantor pemasaran Harvest.

Menurut Direktur Utama PT Indo Suhar Jaya (Narma Toserba), Ferdinard Suharja, mengatakan pembangunan gerai Narma akan dimulai pada September 2018. Rancangan ruang pamernya mencapai seluas 2.500 meter persegi dan area parkir mencapai 1.500 meter persegi.

"Dengan luas kawasan pengembangan mencapai 1.350 hektare di Harvest ini kami optimis ritel menjadi ceruk pasar prospektif untuk digarap," kata Ferdinard.

Pertimbangan Narma memilih Harvest City, lanjut dia, karena pertumbuhan penduduknya pesat, mengingat makin banyak perumahan dan penduduk di sekitar Harvest yang perlahan makin padat.

Adapun investasi gerai Narma Toserba di Harvest City merupakan gerai ketiga setelah membuka gerai di Bekasi pada 2015 dan di Narogong 2016 lalu. Narma akan mengisi ruang pasar ritel kelas menengah bawah mulai untuk kebutuhan rumah tangga, barang pecah belah, peralatan elektronik, sampai produk makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau