JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Dwikarya Langgengsukses Sentot Sudaryono yakin pertumbuhan kawasan Harvest City akan semakin cepat, khususnya ketika jalan tol JORR2 Cimanggis - Cibitung dibuka tahun depan. Sentot memperkirakan akan semakin banyak kerjasama sinergis antara peritel dengan Dwikarya sebagai pengembang kawasan.
"Untuk itu, selain membangun fasilitas umum dan mengembangkan infrastruktur, langkah kami ke depan adalah membuka peluang untuk peritel masuk dan membuka usaha di sini," ujar Sentot dalam paparan perjanjian kerjasama investasi dengan KFC untuk membuka gerai di Harvest City, Selasa (18/9/2018).
Bulan lalu, Dwikarya sudah lebih dulu menggaet Narma Supermarket membuka investasi bisnisnya di kawasan seluas 1.350 hektar itu. Dengan KFC, lanjut Sentot, kerjasama yang dilakukan berupa sistem bagi hasil dengan masa perjanjian selama 20 tahun.
"Mereka membuka gerai stand alone lengkap dengan drive thru yang direncanakan beroperasi mulai April tahun depan. Nantinya, selain akan bisa memenuhi kebutuhan warga hunian, gerai ini yang paling penting sudah ikut mempercepat pertumbuhan bisnis kawasan ini," tambah Sentot.
Yulius Agung, Development Head PT Fast Food Indonesia (KFC), yang hadir pada kesempatan itu mengatakan bahwa pembukaan gerai di perumahan skala kota punya potensi penjualan yang baik, terutama karena lokasinya strategis di jalur utama Transyogi. Dengan pengembangan skala kota 1.350 hektar, menurut Yulius, akan banyak kesempatan terbuka mengeruk keuntungan.
"Apalagi makin banyak tumbuh perumahan baru di sepanjang jalur Transyogi, terutama yang ke arah Jonggol, jadi kami optimistis marketnya masih berpeluang besar, terutama karena masih banyak daerah di kawasan tersebut yang belum tercover oleh store kami," kata Yulius.
Manajer pemasaran Harvest City, Leonard Suprijatna, menambahkan bahwa pada September ini pihaknya masih akan mengeluarkan produk komersial untuk memperluas kesempatan berinvestasi, yakni produk Ruko Mezanine. Produk yang ditawarkan mulai Rp490 jutaan ini rencananya dirilis pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX BTN) di JCC pada 22 – 30 September mendatang.
Selain itu, pihak Dwikarya, juga akan meluncurkan rumah seharga Rp200 jutaan. Hanya, rumah bertipe 22/60 ini diluncurkan terbatas, yakni 50 unit.
"Kami optimistis bisa mencapai target Rp30 miliar di pameran nanti, karena kami akan dorong dengan banyak diskon produk rumah siap huni mulai Rp 500 jutaan sampai Rp1 miliar ke atas," kata Leonard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.