Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun 500 Hunian Sementara di Lombok, Samsung Donasikan Rp 1,5 Miliar

Kompas.com - 25/09/2018, 17:50 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk empati untuk meringankan beban korban bencana gempa Lombok, PT Samsung Electronics Indonesia menyerahkan donasi senilai Rp 1,5 miliar, melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

President Samsung Electronics Indonesia JaeHoon Kwon mengatakan donasi tersebut adalah perwujudan kepedulian dan keprihatian perusahaan terhadap korban gempa, terutama di area yang terdampak paling parah dan membutuhkan bantuan intensif yakni Dusun Lekok, dab Dusun Menggala di Lombok Utara.

Donasi sebesar itu, akan dimanfaatkan untuk membangun 500 hunian sementara bagi 500 kepala keluarga (KK).

Struktur hunian sementara ini terdiri dari seng untuk atap, terpal untuk dinding, dan kayu untuk penyangga dan kuda-kuda atap.

Di dalam satu hunian sementara atau shelter itu, terdapat ruangan-ruangan yang disekat untuk keperluan ibadah, tempat berkumpul, hingga keperluan privasi. Konstruksinya akan dimulai pada Oktober dan rampung pada Desember 2018.

Selain itu, donasi juga akan digunakan untuk konstruksi dan rehabilitasi perpipaan saluran air, persediaan air bersih 200.000 liter, penyediaan jamban sehat, serta layanan kesehatan berupa klinik keliling dan bantuan ambulans yang mulai beroperasi pada Desember 2018 hingga Februari 2019.

Namun, nilai donasi ini tidak termasuk dua Posko Samsung Peduli Lombok di Dusun Lekok dan Menggala yang dibuka sejak 16 September 2018.

Baca juga: Di Posko Samsung, Korban Gempa Lombok Bisa Laundry Gratis

Suasana Dapur Umum di Posko Samsung Peduli Lombok Kompas.com/HILDA B ALEXANDER Suasana Dapur Umum di Posko Samsung Peduli Lombok
"Dari donasi melalui PMI ini kami mengharapkan bisa menghasilkan manfaat bagi 20.000 masyarakat terdampak, sehingga mereka memiliki semangat untuk membangun kembali hidup mereka pasca gempa," tutur Kwon, Selasa (25/9/2018).

Untuk diketahui, kedua posko Samsung Peduli Lombok ini menyediakan layanan cuci gratis bagi warga, dapur umum yang memproduksi 600 bungkus makanan setiap hari, pusat pemulihan trauma, servis alat elektronik gratis, dan layanan edukasi bagi anak-anak.

Setelah seminggu beroperasi Posko Samsung Peduli telah melayani pencucian baju 771 orang dengan jumlah rata-rata 1.770 pakaian setiap hari.

Sementara dapur umum menghasilkan lebih dari 9.000 bungkus makanan, dan perbaikan 23 alat elektronik.

Vice President PT Samsung Electronics Indonesia Kang Hyun Lee meninjau Posko Samsung Peduli Lombok.Kompas.com/HILDA B ALEXANDER Vice President PT Samsung Electronics Indonesia Kang Hyun Lee meninjau Posko Samsung Peduli Lombok.
Vice President KangHyun Lee menambahkan, kehadiran dua Posko Samsung Peduli Lombok ini akan diperpanjang hingga dua pekan ke depan atau 14 Oktober 2018. Awalnya, posko ini hanya akan melayani korban gempa sampai tanggal 30 September 2018.

"Namun, karena banyak permintaan dari masyarakat Indonesia, kolega, kerabat, dan orang-orang Korea sendiri yang peduli namun tidak tahu harus menyalurkan bantuan ke mana, serta manfaat yang didapat korban bencana, maka kami putuskan untuk memperpanjang kehadiran posko ini," ungkap Lee menjawab Kompas.com.

Lee menyadari untuk operasional sehari-hari, dua posko ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Kebutuhan air bersih saja bisa sampai 1.500 liter per hari. Belum lagi makanan bernutrisi tinggi, serta alat komunikasi dan perlengkapan elektronik.

Namun demikian, hal itu bukan masalah dan bukan menjadi pertimbangan utama.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau