MATARAM, KOMPAS.com - Sejumlah relawan yang terdiri dari anak-anak muda terlihat sibuk menimbang bungkusan plastik yang berisi baju kotor. Sementara yang lainnya tengah konsentrasi memindahkan baju-baju yang telah dicuci ke mesin pengering.
Setiap hari sejak Minggu (16/9/2018) mulai pukul 08.00 WITA pagi hingga 18.00 WITA sore, mereka melakukan tugasnya sebagai relawan di Posko Samsung Peduli, mencuci baju-baju para pengungsi korban gempa Lombok.
"Setiap hari, kami mencuci sekitar 200 kilogram baju kotor. Kebanyakan baju anak-anak ya. Ada yang kotor kena debu, lumpur, dan lain-lain. Meski banyak, tapi kami senang membantu mereka," ungkap Zulkarnain Haris, pimpinan relawan pencuci baju kotor di Posko Samsung Peduli Dusun Menggala, Lombok Utara.
Laundry gratis tersebut merupakan bagian dari layanan yang disediakan PT Samsung Electronics Indonesia di Posko Samsung Peduli.
Tak hanya Dusun Menggala, perusahaan berbasis di Korea Selatan ini juga membangun fasilitas serupa di Dusun Lokok, Lombok Utara, yang selama ini kurang mendapat perhatian dan bantuan.
Kedua posko tersebut masing-masing melayani 2.000 jiwa Dusun Lokok dan 3.000 jiwa Dusun Menggala.
Posko Samsung Peduli dilengkapi dengan sejumlah layanan. Selain laundry gratis, layanan lainnya adalah servis alat elektronik rumah tangga merek Samsung gratis, edukasi dan pemulihan trauma anak-anak, serta hiburan.
Untuk mendukung seluruh layanan tersebut, Samsung Electronics Indonesia menyediakan 20 unit mesin cuci, 2 unit TV 55 inchi, 6 unit microwave, 2 unit lemari pendingin, dan peralatan telekomunikasi 5 unit gawai pintar di masing-masing posko.
Vice President PT Samsung Electronics Indonesia KangHyun Lee menuturkan, didirikannya dua posko ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan karena selama dua tahun Samsung telah membuka dan mengoperasikan bisnisnya di Lombok.
"Kendati pasca gempa tidak ada penjualan sama sekali, namun itu tidak menghalangi niat kami untuk membantu saudara-saudara yang mengalami musibah," ujar Lee kepada Kompas.com, Kamis (20/9/2018).
Posko Samsung Peduli, lanjut Lee, hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih, makanan sehat dan bergizi, pemulihan trauma anak-anak, edukasi yang menghibur, hingga ke depannya warga terdampak gempa bisa menata kembali kehidupannya.
Untuk mendukung proses pemulihan bencana ini, Samsung juga menyediakan bahan makanan di dapur umum yang dikelola kelompok ibu-ibu di sekeliling lokasi Posko.
Mereka memasak dan membagikan sekitar 600 bungkus makanan pagi setiap harinya dengan menu variatif yang mememuhi standar gizi empat sehat lima sempurna.