Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kota yang Ditinggalkan Penduduknya

Kompas.com - 07/09/2018, 18:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laju pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan di negara berkembang, khususnya di kota-kota besar.

Namun di balik meningkatnya populasi di beberapa tempat, ada beberapa tempat yang harus rela kehilangan penduduknya.

Hal ini terjadi karena beberapa hal, seperti perang, berkurangnya lapangan pekerjaan, bencana, dan lain-lain.

Di balik kota-kota kosong tersebut, tersisa beberapa tempat yang masih menampilkan sisa kejayaan masa lalu, seperti:

Wittenoom, Australia

Melimpahnya hasil tambang, membuat kota ini mencapai puncak kejayaan pada tahun 1950-an.Wikimedia Commons Melimpahnya hasil tambang, membuat kota ini mencapai puncak kejayaan pada tahun 1950-an.
Didirikan pada 1946, Wittenoom awalnya merupakan sebuah kota tambang di Australia Barat. Hasil pertambangan utama dari kota ini merupakan asbes, yang pada waktu itu menjadi material bangunan yang berharga.

Melimpahnya hasil tambang, membuat kota ini mencapai puncak kejayaan dan menjadi kota terbesar di kawasan Pilbara pada tahun 1950-an.

Berkurangnya permintaan akan asbes, membuat pertambangan di wilayah ini ditutup pada tahun 1996. Akibatnya, banyak penduduk yang kemudian mencari mata pencaharian ke daerah lain. Pada tahun 2007, kota ini secara resmi ditutup.

Pemerintah Australia bahkan sudah menghapus keberadaannya dari peta. Kini, masih ada tiga orang yang tetap bertahan di Wittenoom.

Ruby, Arizona

Tambang di kota ini pertama kali berdiri pada tahun 1870-an,sedangkan Kota Ruby pada 1910.PhilipC Tambang di kota ini pertama kali berdiri pada tahun 1870-an,sedangkan Kota Ruby pada 1910.
Layaknya Wittenoom yang ditinggalkan akibat berkurangnya permintaan hasil tambang, Kota Ruby di Arizona juga mengalami hal serupa.

Tambang di kota ini pertama kali berdiri pada tahun 1870-an,sedangkan Kota Ruby pada 1910. Pertambangan di daerah ini menghasilkan beberapa mineral berharga seperti, emas, perak, seng, dll.

Namun sayang, reputasi Ruby sebagai daerah pertambangan harus hancur dengan adanya peristiwa pembunuhan.

Daerah sekitar kota ini menjadi tempat bagi tiga pembunuhan mengerikan yang memakan korban hingga enam orang.

Peristiwa kelam ini dikenal sebagai kasus Pembunuhan Ruby atau Ruby Murders. Kejadian in mengawali perburuan penjahat terbesar di kawasan barat daya Amerika. Setelah peristiwa tersebut, penduduk Ruby mulai meninggalkan kota.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau