JAKARTA, KOMPAS.com - Hadirnya bola-bola berukuran besar di trotoar sejumlah kota di Indonesia menjadi kabar terpopuler di kanal properti Kompas.com, Jumat (24/8/2018).
Sebenarnya, difungsikan untuk apa bola-bola tersebut?
Kabar lain yang tak kalah menarik yaitu soal rencana kenaikan tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Bandara dalam waktu dekat.
Berikut kabar selengkapnya:
1. Inilah fungsi bola-bola raksasa di trotoar
Bola-bola tersebut dapat ditemui di sejumlah trotoar di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Surakarta.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menyebut, bola tersebut dengan nama bollard, yang berfungsi sebagai pembatas antara jalan dan trotoar.
“Fungsinya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pedestrian. Dengan adanya bola-bola beton ini, pedestrian pathway menjadi tidak mudah diserobot oleh kendaraan bermotor yang ingin cepat sampai,” terang Endra.
Bollard di sepanjang tepian trotoar akan menghambat kendaraan bermotor memasuki kawasan khusus pejalan kaki itu, baik untuk sekadar parkir atau melintasinya. Endra melanjutkan, bollard tergolong dalam perabot jalan dan harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
“Biasanya karena menjadi bagian dari street furniture, selain memenuhi kriteria teknis yang kuat dan tahan lama, bollard juga harus memenuhi kriteria keindahan atau estetika,” ujar Endra.
Baca juga: Bukan Tempat Duduk, Inilah Fungsi Bola-Bola di Trotoar Kota
2. Penyebab megaproyek transportasi gagal
Pembangunan infrastruktur transportasi memang penting guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Meski demikian, ada resiko tinggi bahkan rentan kegagalan pada proyek ini.
Jurnal The Failure of Transport Megaprojects: Lessons from Developed and Developing Countries mengungkap beberapa alasan kegagalan sebuah proyek transportasi.
Apa saja penyebabnya?
Baca juga: Ini Penyebab Megaproyek Transportasi di China Gagal
3. Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Bandara diusulkan naik