Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Timmy Setiawan, Arsitek Indonesia Berstandar FIFA (II)

Kompas.com - 15/08/2018, 22:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Asian Games 2018, Timmy juga membantu persiapan Indonesia sebagai tuan rumah. Namun, dia tidak terlibat langsung dalam desain infrastruktur olahraga, tetapi sebagai penasihat.  

Dia mengaku menyerahkan dan memercayakan pekerjaan desain venue Asian Games ini kepada para arsitek yang lebih mudah dan menurutnya lebih energetik.

Timmy hanya membantu menyiapkan materi desain, lalu memberikannya kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk kemudian dikerjakan oleh para pihak yang terlibat.

“Kalau di Asian Games sekarang saya diminta jadi penasihat atau dewan pakar, pengerjaan diserahkan ke yang muda-muda. Semua materi kami yang awali, lalu dikasih ke Kementerian PUPR,” imbuh pria yang juga berprofesi sebagai dosen arsitektur ini.

Baca juga: Mengenal Timmy Setiawan, Arsitek Indonesia Berstandar FIFA (I)

Untuk kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indoneia (PSSI), dia mengaku sebagai ketua di komite lisensi.

Tugasnya adalah menentukan klub mana yang berhak mendapatkan lisensi, antara lain dengan mengadakan workshop tentang keamanan infrastruktur sepak bola untuk klub yang mengikuti liga di Indonesia.

Wajah baru Stadion Utama GBK Senayan Jakarta yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu, 14 Januari 2018.Dokumentasi Adhi Karya Wajah baru Stadion Utama GBK Senayan Jakarta yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu, 14 Januari 2018.
Security itu penting dalam event sepak bola. Jangan dianggap hanya buang-buang uang untuk petugas. Kalau sampai gagal, kerugian jadi lebih banyak,” jelasnya.

Timmy akan merasa sangat menyesal dan berdosa bila suatu bangunan olahraga dibangun dengan dana yang terbatas, tetapi didirikan dengan asal-asalan, apalagi kalau sampai ada kesalahan.

Menurut dia, banyak hal secara teknis yang perlu diperhatikan, misalnya organisasi ruang dan sistem hubungannya.

Contoh lain yaitu saat membuat sudut kemiringan untuk kursi penonton. Itu juga harus diperhatikan agar jangan sampai penonton di kursi bagian atas tidak bisa melihat pertandingan di lapangan sepak bola.

Kiprah dalam profesi dan organisasi

Di luar dunia sepak bola, Timmy juga mempunyai pekerjaan sebagai konsultan yang menangani pembangunan gedung ataupun renovasi.

Stadion Utama GBK SenayanBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Stadion Utama GBK Senayan
Beberapa bangunan yang dia garap misalnya museum serta bangunan pemerintahan macam gedung Sekretariat Negara dan Istana Wapres.

Ada juga kliennya dari perusahaan swasta,  tetapi tidak banyak jumlahnya.

Timmy juga berprofesi sebagai dosen arsitektur di Universitas Tarumanegara sebagai almamaternya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com