JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT PP Urban Nugroho Agung Sanyoto mengatakan, sejak awal membangun dua proyek apartemen Urban Town di Serpong dan Karawang, pihaknya menyasar kalangan kelas bawah hingga menengah.
Tak heran jika harga unit apartemen yang ditawarkan cukup terjangkau bila dibandingkan dengan apartemen sekelas yang digarap pengembang lain.
Baca juga: Bisnis Properti Lesu, Ini Strategi PP Urban Gaet Konsumen
"Kalau tipe studio di Serpong harganya Rp 200 jutaan lebih dikit. Harga di Serpong itu Rp 10 juta per meter persegi, di Karawang sedikit lebih murah Rp 9 juta per meter persegi," kata Nugroho di Kantor Bank BTN, Kamis (9/8/2018).
Menurut dia, terjangkaunya harga yang ditawarkan tidak terlepas dari lini bisnis yang dikuasi anak usaha PT PP (Persero) Tbk, tersebut.
Misalnya, untuk fasad bangunan, diambil dari produk precast plant Bekasi dan Sadang. Sementara, untuk tiang pancang diambil dari Sadang.
"Itu kami kerjakan, sehingga semangat kita untuk kerjakan bisnis properti ini adalah sinergi semua lini bisnis. Otomatis, lebih efisien, sehingga harga jualnya diharapkan lebih kompetitif dibandingkan yang lain," ujarnya.
Kendati saat ini kondisi properti masih lesu, ia optimistis, produk yang ditawarkan tetap diminati masyarakat lantaran harganya yang terjangkau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.