Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Relaksasi LTV dan Buka Tutup Pintu Tol Jelang Asian Games

Kompas.com - 03/08/2018, 10:12 WIB

Erwin Hutapea,

Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Erwin Hutapea

Penulis

Hilda B Alexander

Editor

Lihat Foto

Ilustrasi rumah(Apartementtherapy)

Separator jalan dicat warna-warni di kawasan TMII, Jakarta Timur, Minggu (29/7/2018). Pemprov DKI melakukan pengecetan untuk menyambut Asian Games 2018.

Antrean panjang kendaraan memadati keluar pintu tol Gadog, Ciawi menuju jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/6). Polres Bogor mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke jalur wisata Puncak sebanyak 33.754 mobil pribadi yang ingin memanfaatkan libur hari raya Idulfitri 1439 H sehingga diberlakukan sistem satu arah untuk mengurangi kepadatan di kawasan tersebut.

peluncuran Cat 320 GC & 320 Next Gen PT Trakindo Utama (Trakindo).

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan pelonggaran loan to value (LTV) yang akan memudahkan masyarakat untuk membeli rumah pertama menjadi berita paling populer di kanal Properti Kompas.com, Kamis (2/8/2018).

Berita lain yang tak kalah menarik yaitu pemberlakuan sistem buka tutup pintu tol di Jakarta menjelang Asia Games 2018.

Berikut ini daftar berita populer selengkapnya:

1. Beli rumah tanpa DP, berapa cicilan untuk KPR 20 tahun?

Bank Indonesia (BI) telah melonggarkan loan to value (LTV) yang bisa diberikan perbankan kepada pemohon kredit pemilikan rumah (KPR) pertama.

Bila sebelumnya, LTV yang bisa diberikan maksimum 85 persen, kini perbankan dapat memberikan pinjaman dengan jumlah lebih besar.

Alhasil, uang muka yang harus disiapkan calon pembeli rumah pertama pun bisa lebih kecil.

Lantas, berapa kira-kira cicilan per bulan jika ingin beli rumah seharga Rp 300 juta, Rp 400 juta, atau Rp 500 juta dengan tenor 20 tahun?

Berita selengkapnya: Beli Rumah Tanpa DP, Berapa Cicilan KPR 20 Tahun?

2. Pewarnaan separator di Jakarta jadi terlihat norak dan amburadul

Arsitek senior yang juga Ketua IAI Ahmad Djuhara mengkritik upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewarnai separator jalan dalam rangka menyambut Asian Games 2018.

Tidak seharusnya infrastruktur kota diberi pewarnaan layaknya warna pelangi. Sebaliknya, infrastruktur kota seharusnya dibiarkan memiliki warna yang semestinya mengikuti kemurnian warna bahan.

Stanly Ravel Separator jalan dicat warna-warni di kawasan TMII, Jakarta Timur, Minggu (29/7/2018). Pemprov DKI melakukan pengecetan untuk menyambut Asian Games 2018.

"Dalam hal Kota Jakarta, akan sangat belang belonteng atau amburadul dan kumuh ya. Itu kata yang sangat kasar ya. Terasa tidak dipikirkan dengan benar, tidak direncanakan dengan benar pewarnaan-pewarnaan seperti itu," kata Djuhara kepada Kompas.com, Senin (30/7/2018).

Berita selengkapnya: Separator Diwarnai, Jakarta Jadi Norak dan Amburadul

3. Hanya tujuh pintu tol yang ditutup jelang Asian Games 2018