Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Proyek Properti Ikuti Pameran "Online"

Kompas.com - 02/05/2018, 21:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak kurang dari 43 proyek properti milik sejumlah pengembang besar turut andil dalam kegiatan pameran properti online.

Bertajuk #HunianZamanNow, pameran yang digelar Indonesia Property Watch (IPW) ini dapat diakses melalui laman Propertyexpo.id.

CEO IPW Ali Tranghanda mengatakan, pameran ini digelar secara daring untuk menyasar generasi milenial yang tengah mencari hunian, baik rumah tapak maupun apartemen.

Dari hasil kajian yang dilakukan IPW, dalam beberapa waktu terakhir generasi milenial mulai jarang menyambangi pameran yang dilakukan secara konvensional karena beberapa alasan.

Misalnya, akses lokasi pameran yang macet, susahnya mencari parkiran karena lahan yang terbatas, hingga tidak ada waktu karena kesibukkan yang mereka jalani sehari-hari.

"Kami juga mengklaim ini sebagai pameran properti online pertama dan satu-satunya di Indonesia saat ini. Ada 43 proyek dan 20 booth," kata Ali saat peluncuran di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Sejumlah pengembang besar yang ikut andil dalam pameran ini seperti Ciputra Group, PT Summarecon Agung Tbk, PT Agung Podomoro Land Tbk, HIPI, Mas Group, Pollux Property, hingga Wika Realty.

Adapun proyek yang ditawarkan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Serpong, Bogor, Depok, Cimanggis, Semarang, hingga Makassar.

Baik itu hunian subsidi yang dibanderol seharga Rp 140 jutaan hingga hunian komersial yang dibanderol Rp 1 miliaran.

Ali menyebut, selama pameran diselenggarakan pada 1-31 Mei 2018, ada beragam penawaran menarik yang diberikan kepada calon pembeli, mulai dari diskon harga hingga kemudahan uang muka.

Milenial yang ingin mencari informasi terkait properti yang ditawarkan harus mengakses laman tersebut dengan membuat akun terlebih dahulu, lewat email dan akun media sosial seperti Google atau Facebook.

Setelah itu dapat berselancar pada masing-masing booth yang ada pada halaman awal. Nantinya, calon pembeli bisa berkomunikasi lewat layanan pesan singkat Whatsapp langsung kepada marketing produk.

"Untuk transaksi, setelah cocok, bisa langsung bertemu dengan marketing untuk melakukan pengecekan data, transaksi, dan BI checking," ujarnya.

Untuk sementara, ia menambahkan, transaksi belum bisa dilaksanakan secara online. Pasalnya, IPW kerja sama pembiayaan dengan bank pelat merah masih terus dijajaki.

Namun, untuk mengetahui seberapa besar transaksi yang dilakukan, hal itu bisa diketahui dari berapa banyak kupon diskon yang diberikan kepada calon pembeli.

Kupon tersebut merupakan bagian dari penawaran yang diberikan pengembang kepada calon pembeli. Kupon itu nantinya akan dikirimkan melalui alamat email masing-masing calon pembeli yang dapat ditukarkan pada saat transaksi langsung dengan marketing.

"Kami berharap yang masuk ke laman ini mencapai 2,5 juta pengunjung selama satu bulan ini," sebur Ali.

Setelah pameran berakhir, ia mengatakan, laman yang dibuka akan ditutup sementara. Ali menargetkan, dalam satu tahun akan ada tiga sampai empat pameran dengan mengusung tema yang berbeda-beda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau