Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Insiden Infrastruktur, Zulkifli Hasan Minta Pemerintah Evaluasi

Kompas.com - 18/04/2018, 23:30 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Banyaknya kecelakaan kerja dan konstruksi pada proyek infrastruktur di Indonesia akhir-akhir ini, membuat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merasa prihatin.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Zulkifli menyarankan Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melakukan evaluasi.

Baca juga : Jembatan Cincin Lama yang Ambruk Pernah Rusak Tahun Lalu

“Saya kira perlu evaluasi. Mana yang sudah berjalan baik, mana yang tidak,” ujar Zulkifli di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Rabu (18/4/2018).

Kendati demikian, dia menghargai semangat dan kinerja pemerintah saat ini yang mempercepat pembangunan dan pembenahan infrastruktur yang ada.

Zulkifli berharap, percepatan ini diimbangi dengan evaluasi berkala untuk meminimalisasi kecelakaan atau insiden yang tidak diinginkan.

Bangunan proyek Jalan Tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ambruk pada Selasa (17/4/2018) pukul 14.30 Wita.dok. YouTube/Tribunnews Bangunan proyek Jalan Tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ambruk pada Selasa (17/4/2018) pukul 14.30 Wita.
“Semangatnya sudah baik. Mengejar infrastuktur besar-besaran kami hormati, hargai, dan apresiasi. Tapi harus juga dijaga keselamatan, karena itu kan nanti dipakai oleh manusia. Oleh karena itu, Menteri PUPR harus melakukan evaluasi, itu sangat penting,” tutur Zulkifli.

Kecelakaan infrastruktur terbaru adalah ambruknya Jembatan Cincin Lama atau dikenal Jembatan Babat-Widang yang menghubungkan Kabupaten Lamongan-Tuban, pada Selasa (17/4/2018).

Baca juga : Wika Klarifikasi Runtuhnya Tol Manado-Bitung

Kemudian pada hari yang sama terjadi juga insiden ambruknya akses Tol Manado-Bitung di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau