Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wika Klarifikasi Runtuhnya Tol Manado-Bitung

Kompas.com - 17/04/2018, 23:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk memberikan klarifikasi atas insiden kecelakaan kerja pada proyek Tol Manado-Bitung, Selasa (17/4/2018).

Sekretaris Perusahaan Wika Puspita Anggraeni mengatakan, dari panjang total 40 kilometer tol yang akan dibangun, Wika hanya menggarap mulai dari STA 11+700 hingga STA 14+000.

Adapun insiden yang terjadi pada hari ini bukanlah runtuhnya konstruksi Tol Manado-Bitung. Pasalnya, konstruksi tol ini belum terbangun.

Baca juga : Konstruksi Relatif Sederhana, Tol Manado-Bitung Ambruk

"Dapat kami sampaikan klarifikasi bahwa konstruksi yang runtuh adalah overpass akses Jalan Tumaluntung yang melintas di atas lokasi rencana Jalan Tol Manado-Bitung (underpass)," kata Puspita dalam keterangan tertulis, Selasa malam.

Ia menjelaskan, dalam menjaga mobilitas dan aksesibilitas warga di sekitar area konstruksi, sering kali dibangun jalur akses atau struktur yang menghubungkan antara titik satu dengan titik lain.

Hal ini guna mengurangi gangguan aktivitas warga sehari-hari selama proyek konstruksi dilaksanakan.

Adapun sejak Senin (16/4/2018) kemarin, telah dilaksanakan pembangunan overpass (2 slab) di Desa Tumaluntung, Minahasa Utara atau tepatnya di STA 13+600.

Overpass tersebut memiliki spesifikasi bentang sepanjang 36 meter dengan lebar 10 meter. Namun, saat pengecoran insitu dilaksanakan pada Selasa siang pada salah satu slab, tiba-tiba runtuh.

Padahal sebelumnya juga telah dibangun satu slab dengan metode kerja dan spesifikasi yang sama.

"Wika bersama Basarnas, Brimob dan Kodim setempat bekerja sama dalam penanganan evakuasi 21 korban yang bekerja di lokasi. Lima orang pekerja telah mendapatkan perawatan dan sudah diizinkan untuk pulang, adapun 14 orang mendapat perawatan inap untuk memastikan kesehatan yang bersangkutan," terang Puspita.

Hingga kini, ia menambahkan, masih dilakukan upaya pertolongan terhadap dua pekerja yang tertimbun reruntuhan di lokasi.

"PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh terhadap semua korban dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kejadian ini dan memastikan para korban mendapatkan penanganan terbaik," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau