Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas PU Kendal Tuding Truk Material Tol Penyebab Jalan Blorok Amblas

Kompas.com - 18/04/2018, 23:01 WIB
Slamet Priyatin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Jalan Sidorejo Blorok Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, amblas diduga karena dilewati truk pembawa material Jalan Tol Batang-Semarang.

Infrastruktur ini merupakan denyut nadi utama yang menghubungkan beberapa desa serta kecamatan di Kabupaten Kendal. Akibatnya, jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Warga Desa Penjalin dan sekitar yang bepergian menggunakan kendaraan roda empat, harus memutar melewati Desa Kertomulyo.

Baca juga : Jalan Alternatif Kendal-Semarang Rusak, Truk Galian C Dilarang Lewat

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kendal Sugiono meminta kepada PT Jasamarga Semarang-Batang, untuk segera memperbaiki jalan yang di bawahnya terdapat gorong-gorong irigasi.

Karena amblas, aliran air irigasi terhambat reruntuhan beton jalan dan tidak bisa mengaliri sawah-sawah di sekitarnya.

“Saya sudah mendapat laporan dan langsung rapat dengan PSDA Provinsi Jawa Tengah, karena sungai itu milik PSDA Provinsi,” kata Sugiono kepada Kompas.com, Rabu (18/4/2018).

Sugiono menuturkan, Rabu ini akan mendatangkan alat berat untuk memperbaiki jalan tersebut, sehingga bisa dilewati warga untuk kegiatan mobilitas sehari-hari.

“Nanti kami akali, yang penting bisa dilewati dulu dan air yang dibutuhkan petani bisa kembali mengalir ke sawah-sawah,” sambung Sugiono.

Perangkat Desa Blorok Kabupaten Kendal Kunardi mengatakan Jalan Sidorejo Blorok putus sejak 3 hari lalu.

Dia menduga, penyebabnya adalah truk pembawa material jalan tol. Jalan tersebut, tambah Kunardi, menghubungkan lima desa, yaitu desa Blorok, Sumur, Penjalin, Tunggulsari, dan Kertomulyo.

“Kasihan warga, kalau tidak segera diperbaiki,” ujarnya.

Kunardi menjelaskan selain Jalan Sidorejo Blorok, truk bermuatan material jalan tol juga telah merusak Jalan Srogo ke arah Blorok. Kerusakan jalan itu, sangat parah. Bila turun hujan sulit dilewati.

“Padahal dulu, sebelum ada pembangunan jalan tol, jalan itu mulus dan nyaman dilewati,” akunya.

Menanggapi hal ini, Humas PT Jasamarga Semarang-Batang (JSB) Andi Susilo mengatakan kerusakan jalan tersebut lebih banyak disebabkan galian C milik warga.

“Truk proyek jarang lewat Jalan Blorok Brongsong. Nanti kami cek, apakah jalan itu, wilayah lintasan truk proyek,” tuntas Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau