Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran 2018, Jakarta Ditinggalkan 116.270 Kendaraan

Kompas.com - 11/04/2018, 23:00 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi lonjakan volume lalu lintas menjelang hari raya Idul Fitri 2018 (1439) yang akan jatuh pada 15-16 Juni 2018 dibandingkan tahun 2017.

Puncak arus mudik Lebaran 2018, ketika kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada H-3, yakni 12 Juni 2018.

Baca juga : Tahun Ini, Jalur Mudik Difokuskan ke Pantai Selatan Jawa

"Volume lalu lintas akan naik sebesar 0,03 persen atau sekitar 116.270 kendaraan dibandingkan puncak arus mudik Lebaran 2017," ujar AVP Corporate Communication Dwimawan Heru melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/4/2018).

Sedangkan puncak arus balik di GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada 19 Juni 2018 (H+3) atau hari terakhir cuti bersama.

Volume kendaraan mengalami penurunan sebesar 3,9 persen atau 109.632 kendaraan dibandingkan 2017 dikarenakan lalu lintas terdistribusi sampai dengan H+8 (hari terakhir libur anak sekolah).

Sementara dibandingkan data lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal, kenaikan volume lalin pada 12 Juni 2018 diprediksi meningkat 81 persen dari lalu lintas normal yaitu 64.212 kendaraan saat arus mudik.

Demikian pula saat arus balik yang jatuh pada tanggal 19 Juni 2018 diperkirakan akan terjadi peningkatan sebesar 54 persen dari lalu lintas normal yaitu 71.070 kendaraan.

Puncak arus mudik di Ruas Tol Purbaleunyi diperkirakan terjadi di GT Cileunyi, diprediksi jatuh pada 12 Juni, akan mengalami kenaikan sebesar 0,75 persen atau setara dengan 46.824 kendaraan dibandingkan 2017.

Puncak arus balik di GT Cileunyi yang diprediksi jatuh pada 19 Juni 2018 akan mengalami kenaikan sebesar 1,29 persen atau 47.141 kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com