JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta menargetkan pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 dimulai akhir tahun ini. Pekerjaan itu bersamaan dengan persiapan operasional Fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, dari hasil studi kelayakan atau feasibility study pada 2013 lalu, rute Fase 2 terbentang dari Sarinah hingga Kampung Bandan.
Baca juga : Dua Kereta MRT Tiba 26 Maret
"Fase 2 ini sedang kita bahas terpisah. Minggu-minggu ini delegasi JICA sedang berada di Jakarta untuk melakukan appraisal mission," kata William dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Ia menambahkan, izin prinsip untuk pembangunan Fase 2 ini telah dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak 13 Oktober lalu.
Dari delapan stasiun hanya satu stasiun yang nantinya berada di atas tanah yaitu Stasiun dan Depo Kampung Bandan.
Baca juga : Setahun Jelang Operasi, Konstruksi MRT 91,86 Persen
"Sisanya ada di bawah. Stasiun Sarinah, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar," sebut William.
Saat ini, ia mengatakan, PT MRT Jakarta masih berupaya untuk membebaskan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan stasiun dan jalur kereta MRT, yang diperkirakan memiliki panjang 7,8 kilometer.
"Karena ini (pembebasan lahan) permintaan dari JICA. Ini sedang kita lakukan," tuntas William.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.